Laporkan Masalah

Mendhak: Studi tentang Simbol dalam Ritual Tahunan di Desa Tlemang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

BIMO HARYO YUDHANTO, Agus Indiyanto, S.Sos., M.Si.

2014 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYA

Penelitian ini membahas mengenai ritual mendhak diyakini sebagai penghormatan untuk leluhur Desa Tlemang. Hingga saat ini ritual masih rutin dilaksanakan dengan kesadaran bersama oleh masyarakat untuk menghormati leluhur mereka. Pelaksanaan ritual tetap tidak dapat dipisahkan dengan konteks masyarakatnya. Masyarakat Tlemang adalah sebuah komunitas masyarakat pertanian yang hidup dalam daerah yang tidak ideal untuk bertani. Dalam kondisi masyarakat seperti itu hingga saat ini ritual mendhak masih terus dilaksanakan. Pelaksanaan ritual yang harus dilaksanakan rutin setiap tahun sekali pada tanggal 24-27 Jumadilawwal. Terdiri dari tiga rangkaian ritual, yaitu bersih sendhang, bersih makam dan pagelaran wayang krucil dan memasak jangan sanggring. Tidak ada toleransi untuk perubahan setiap tata cara urutan dan waktu pelaksanaan. Kehidupan manusia sarat dengan berbagai simbol. Oleh karena itu tidak semua hal dapat diketahui secara eksplisit. Untuk mencari tahu apakah ritual mendhak merepresentasikan masyarakat Tlemang terlebih dahulu harus mengungkap setiap makna dalam ritual. Pengungkapan makna-makna ini tidak hanya penting untuk mengidentifikasi basis ideologis ritual, namun pada saat yang bersamaan juga membuka analisis pengetahuan atas tata cara dan basis historis yang menjadi alasan pelaksanaan ritual mendhak. Identifikasi simbol-simbol yang tampak dilakukan dengan mengkaji foto-foto selama pelaksanaan ritual mendhak. Foto-foto akan sangat membantu proses identifikasi untuk mencapai hasil akhir dalam penelitian ini. Simbol dalam ritual memiliki keterkaitan dengan lingkungan sosialbudaya masyarakat pelaksananya. Secara eksplisit ritual mendhak yang dilaksanakan oleh masyarakat Tlemang menunjukkan bahwa masyarakat Tlemang adalah masyarakat pertanian. Hal itu tersirat dalam makna yang terkandung di setiap ritus dalam rangkaian ritual mendhak. Sebagai sebuah aktifitas yang padat makna di dalam setiap bagian ritual terdapat sistem ide yang menjadi landasan ideologis, yang kemudian muncul dalam praktik sosial dan benda-benda budaya. Setiap ritus masing-masing memiliki pesan yang saling berkaitan. Dari ketiga ritusnya, ritual mendhak terbukti dapat menghadirkan dinamika kehidupan masyarakat pertanian dalam setiap bagian ritusnya. Kata kunci: ritual, simbol, mendhak

This research discuss about a mendhak ritual which is believed as an honour to the ancestor of Tlemang village. Today, Tlemang’s people still conduct the ritual regularly with their common awareness. Based on the ritual implementation, it cannot be separated from the context of Tlemang’s societies. Tlemang’s people is an agriculture societies who live in the area that is not ideal for farming. In that condition, the mendhak ritual is still conducted. The ritual processes have to be held every year in 24-27 Jumadilawwal. It consists of three activities such as cleaning the springs (bersih sendhang), cleaning the grave, (bersih makam), Krucil’s puppet show and cooking sanggring soup. There is no toleration to change the manner and time in conducting this ritual. Human’s life is loaded with a variety of symbols. Therefore, all of the things cannot be understood explicitly. To findout whether the mendhak ritual represents Tlemang’s society, every meaning in the ritual processes should be revealed. Disclosure of these meanings is not only to identify base ideological ritual, but also open analysis knowledge upon ordinances and historical basis which is one of the reason in mendhak ritual . Symbol Identification looked done with review photographs during the implementation of mendhak ritual. Photographs will be helpful for the identification processes to reach the final result in this study. A symbol in ritual has relations with the socio-culture environment public executioner. Explicitly, mendhak ritual conducted by tlemang’s people shows that they are agricultural societies. It implied in significance contained in every rite in the series of mendhak ritual. As the activity which has solid meaning in every part ritual, there are idea system as the basis ideological, who then came into the shop social and objects culture. Each rites has a message that interconnected. Based on all of the rites, mendhak ritual proved that it can attend the life dynamics of agricultural socities in every rite’s part Key words : ritual, symbol, mendhak

Kata Kunci : ritual, simbol, mendhak


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.