Laporkan Masalah

Hubungan anemia dan kualitas hidup ibu hamil dengan bayi berat lahir rendah pada beberapa rumah sakit di Bandung

MAJANGSARI, Raden Reni Ghrahani Dewi, dr. Tony Sadjimin, PhD.,SpAK

2001 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Kerja

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan anemia dan kualitas hidup ibu hamil trimester I11 dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR). Penelitian dilaksanakan dengan studi kasus-kontrol dengan pel rcocokan variabel kelompok usia ibu (20-25, 26-30 dan 31-35 tahun) dan asal rumah sakit (RSUP dr.Hasan Sadikin, RSU Cibabat dan RSU Majalaya, Bandung). Subyek adalah 146 ibu yang melahirkan BBLR (<2500 gun) sebagai kelompok kasus dan 146 ibu yang melahirkan bukan BBLR (22500 gram) sebagai kelompok kontrol. Subyek berusia 20-35 tahun, melahirkan bayi hidup dan tunggal di RS tempat penelitian, dan menandatangani persetujuan (informed consent). Subyek yang melahirkan bayi dengan malformasi kongenital dikeluarkan dari penelitian. Kadar hemoglobin ibu antepartum adalah kadar Hb terakhir yang diukur di RS tersebut, sebelum persalinan. Anemia dalam kehamilan ditetapkan bila kadar Hb 4 1 @A. Kualitas hidup ibu trimester I11 diukur dengan kuesioner generik Short-Form-36, yang mengandung 8 subskala kualitas hidup. Pengukuran kualitas hidup dengan Short-Form-36 dilakukan secara retrospektif, kuesioner diberikan 1 hari setelah persalinan, untuk diisi dengan didampingi pewawmcara. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Mc-Nemar, uji Stuart-Maxwell dan uji T sampel berpasangan, sesuai jenis data yang diuji. Analisis inultivariat dilakukan dengan multipel regresi. Hasil penelitian ini adalah : kelompok kasus memiliki pendidikan dan penghasilan yang lebih buruk, lebih banyak ibu grandemultipara, lebih banyak anak yang tidak diharapkan, serta lebih banyak ibu dengan riwayat abortus dan riwayat melahirkan BBLR sebelumnya. Kelompok kasus juga mendapat kenaikan berat badan dalam kehamilan yang lebih sedikit, tinggi badan ibu yang lebih rendah dan lingkar lengan atas yang lebih kecil. Pada kelompok kasus, bayi yang dilahirkan memiliki usia gestasi yang lebih dini. Selain itu, kelompok kasus lebih terlambat melakukan kunjungan Ante Natal Care pertama, jumlah kunjungan yang lebih sedikit dan lebih tidak teratur. Dalam kualitas hidup ibu hamil trimester 111 yang diukur dengan Short- Form-36, kelompok kasus lebih buruk secara signifikan dalam skor subskala Social Function (68 dibanding 73,4), General Health Perception (53.8 dibanding 60.4) dan Physical Function (74.8 dibanding 79.5). Kelompok kasus juga memiliki skor item Change of Health yang lebih buruk daripada kontrol (p

The objective of this study was to assess the association between anemia and quality of life during third trimester of pregnancy with incidence of Low Birth Weight (LBW). The design of the study was matched case control, With matching variables maternal age group (20-25, 26-30 and 31-35 years) and source of subjects (dr. Hasan Sadikin General Hospital, Cibabat General Hospital and Majalaya General Hospital, in Bandung Municipality). The subjects were 146 women who delivered LBW baby, as case group, and 146 women who are delivered normal weight baby, as control group. The women age were 20-35 years, who delivered single and alive baby, in that hospital, and signed informed consent. The women who delivered baby with congenital malformation, were excluded. The hemoglobin measurement used was the last measurement before delivery. Anemic pregnant women were women whom maternal hemoglobin concentration lowest than 11 gr %. The generic questionnaire Short-Form-36, which has 8 subscales, was used to measure quality of life during third trimester of pregnancy, with recall method, one day after delivery. Bivariate analysis was performed using Mc Nemar test, Stuart-Maxwell test and Pair Samples T-test where appropiate. Multiple regressions were administered in the multivariate analysis. The results of the study : the case group has poorer education and income than control group, significantly. The w e group has more mothers with parity index higher than 4, unwanted child, mother with abortion history, and mother with LBW history, than control group. The subjects in the case group have lower height, lower weight gain during pregnancy and smaller mid arm circumference than control group. The case group has late fist Ante Natal Care, poorer frequency of ANC than control group and has unscheduled Ante Natal Care too. On the Short- Form-36 scores, the case group had significantly poorer levels than case group, with regard to score of subscale Physical Function (74.8 vs. 79.5), score of General Health Perception subscale (53.8 vs. 60.4), and Socjal Function (68 vs. 73.4). The case group has score of item Change of Health poorer than control group, too (p

Kata Kunci : Anemia (Defisiensi Besi),Kehamilan,Bayi Berat Lahir Rendah,anemia, quality of life, pregnancy, Short-Form-36, low birth weight


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.