Laporkan Masalah

Persepsi Stakeholders terhadap akuntabilitas keuangan dan transparansi pada laporan keuangan pemerintah daerah

HATMANA, R. Sri Wisnu, Dr. Indra Bastian, MBA

2007 | Tesis | S2 Akuntansi

Guna terwujudnya tata pemerintahan yang baik (Good Governance) maka diperlukan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Salah satu media Akuntabilitas keuangan dan transparansi yang dapat digunakan adalah Laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini karena adanya keterbatasan pihak luar (masyarakat) terhadap pengelolaan keuangan daerah. Sehingga masyarakat hanya mengandalkan laporan keuangan sebagai satu-satunya media akuntabilitas. Penelitian menunjukan terjadinya perbedaan persepsi terhadap akuntabilitas dan transparansi pada pengelolaan keuangan daerah. Perbedaan persepsi terjadi karena adanya perbedaan ukuran yang dijadikan pedoman untuk menilai/menetapkan sesuatu atau kriteria akuntabilitas keuangan dan transparansi. Hasil Penelitian ini membuktikan secara empirik bahwa : 1) Terdapat perbedaan rata-rata persepsi stakeholders terhadap kriteria akuntabilitas keuangan pada laporan keuangan pemerintah daerah. Sedangkan pasangan yang mempunyai persepsi yang berbeda adalah DPRD-PNS. 2) Terdapat perbedaan rata-rata persepsi stakeholders terhadap kriteria transparansi pada laporan keuangan pemerintah daerah. Sedangkan pasangan yang mempunyai persepsi yang berbeda adalah DPRD-Masyarakat dan PNS-Masyarakat. 3) Tidak terdapat korelasi antara akuntabilitas keuangan dan transparansi. Namun terdapat korelasi antara kriteria akuntabilitas keuangan dan kriteria transparansi pada laporan keuangan pemerintah daerah

In order to generate good governance, an accountability and transparency of local monetary management are absolutely required. One of the monetary accountability and transparency techniques which may be utilized is the financial report of local governments. Since there is a restriction for the external party, that is community, upon the local monetary management, community then relies powerfully on financial reports as the only accountability technique. This study demonstrated that there were distinct perceptions on accountability and transparency of local financial management. The dissimilarities in perception existed because there were varied dimensions acted as guidelines to assess or identify accountability and transparency criterion. The results of this research empirically showed that: 1. There was an average difference in stakeholders’ perception upon accountability criterion on financial report of local government. And a pair who had such dissimilar perceptions was DPRD-PNS. 2. There was an average difference in stakeholders’ perception upon transparency criterion on financial report of local government. And a pair who had such dissimilar perceptions was DPRD-community and PNS-community. 3. There was no correlation between monetary accountability and transparency. However, there is a correlation between accountability criteria and transparency criteria on fin ancial report of local government.

Kata Kunci : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah,Persepsi Stakeholders,Akuntabilitas dan Transparansi, Good governance, Stakeholders, Monetary Accountability, Transparency


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.