Laporkan Masalah

Analisis pengembangan produk baru :: Studi kasus pada perajutan Rajut Mas

SUSANTO, Dra. Sari Winahjoe, MBA

2002 | Tesis | Magister Manajemen

Perajutan Rajut Mas adalah satu-satunya perusahaan perajutan yang bergerak di bidang industri pembuatan kain kaos yang berada di Yogyakarta. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam bahan kaos, antara lain : kain katun Combed (Cb), kain katun Carded (Cd), kain TC (35% cotton, 65% polyester), kain TR (35% rayon, 65% polyester), dan kain PE (100% polyester). Kain rajut ini dijual ke pasar industri (pasar bisnis) yaitu suatu pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh perorangan atau organisasi untuk digunakan pada produksi barang atau jasa lain, baik untuk dijual maupun untuk disewakan (dipakai untuk diproses lebih lanjut). Dalam memasarkan produknya P. Rajut Mas mendapatkan persaingan yang cukup berat dari perusahaan perajutan di luar Yogyakarta, seperti dari Bandung, Solo, Semarang, dan Jakarta. P. Rajut Mas juga mempunyai konsumen di luar Yogyakarta seperti di Bandung, Jakarta, Bali, Solo, dan Semarang. Konsumen P. Rajut Mas merupakan pasar bisnis seperti toko kain grosir maupun eceran, penjahit, dan pabrik pakaian jadi (Garment). Dalam lima tahun terakhir P. Rajut Mas melakukan spesialisasi produk yaitu kain katun Combed (Cb) a 32%b, 30SCb, 24’Cb, dan 20’Cb ; kain katun Carded (Cd) a 32kd, 3OSCd, 24kd ; dan kain PE (100% polyester) 0 40SPE, 30SPE, dan 20SPE. Saat ini P. Rajut Mas inulai melakukan pengembangan produk baru karena P. Rajut Mas ingin inelakukan diversifikasi produk untuk menggantikan beberapa jenis kain yang ada telah memasuki tahap Maturity (antara lain : 32’Cb, 30SCb, 32’Cd, 3OSCd, 40SPE, dan 30SPE). Selama ini pengembangan produk baru pada P. Rajut Mas hanyalah berdasarkan insting manajemen/pemilik sehingga peneliti mencoba niembantu pihak manajemen dalam menganalisis jenis produk baru yang seperti apa yang dapat dikembangkan oleh P. Rajut Mas. Peneliti menggunakan alat bantu dalam menganalisis yaitu menggunakan Model Eight Stages of Development Process (Stage - Gate Systems) yang diteliti sampai tahap 5 yaitu Business Analysis karena keterbatasan waktu yang dimiliki penulis untuk meneliti dan produk yang dicoba untuk dikembangkan oleh Perajutan Rajut Mas belum dikenalkan (sampai peneliti menyelesaikan penulisan, produk baru tersebut masih berupa konsep produk) atau dijual ke pasar. Pada Model Eight Stages of Development Process (Stage - Gate Systems) terdapat 8 (delapan) tahapan, yaitu Tahap 1. Idea Generation ; Tahap 2. Idea Screening ; Tahap 3. Concept Development and Testing ; Tahap 4. Marketing Strategy Development ; Tahap 5.Business Analysis ; Tahap 6. Product Development ; Tahap 7. Market Testing ; Tahap 8. Commercialization. Berdasarkan penelitian dengan menggunakan Model Eight Stages of Development Process (Stage - Gate Systems) sampai tahap 5 yaitu Business Analysis, peneliti dapat menyimpulkan bahwa produk baru yang layak untuk diteruskan ke tahap selanjutnya yaitu Product Development adalah produk 20’Cd - 57 mata. Peneliti juga menemukan indikasi bahwa produk baru ini merupakan produk yang mudah ditiru oleh pesaing sehingga perusahaan haruslah berusaha secepatnya merealisasikan produk baru tersebut dan merumuskan strategi yang dapat membantu perusahaan dalam memenangkan persaingan.

Rajut Mas Company is the only one knitting-textile company in Yogyakarta. This company makes any material for clothes, for examples: Combed (Cb), Carded (Cd), TC (35% cotton, 65% polyester), and PE (100% polyester). This knitting textile sells to industrial market (business market) is a market for things and services which are bought or rented by other people or organizations for producing other things or services, for sold or rented (used for the next process). For selling Rajut Mas product, it gets any hard competition from other knitting-textile companies from outside Yogyakarta, for examples: Bandung, Solo, Semarang, and Jakarta. Rajut Mas customers are industrial markets (business market) like gross pieces textile shop or loose pieces textile, tailor, and garment fabrics. In the last five years, Rajut Mas makes specialization of products which are Combed (Cb) 0 32’Cb, 30SCb, 24SCb, and 20’Cb; Carded (Cd) @ 32kd, 30SCd, and 24kd; and PE (100% polyester) @ 4OSPE, 30SPE, and 20’PE. Today Rajut Mas start to develop new product because Rajut Mas want to diversification its product for replacing many kinds of it’s exist products which go into Maturity stage (for examples: 32’Cb, 3OSCb, 32kd, 30SCd, 40SPE, and 30SPE). Rajut Mas always develop new product based on management’s or owner’s instinct so researcher will try to help management for analyzing kind of new products which can developed by Rajut Mas. Researcher use tool to analyze which called Model Eight Stages of Development Process (Stage - Gate Systems) but researcher analyze until stage number 5 (five) which called Business Analysis because researcher has limited time for analyze and the product which is tried to develop by Rajut Mas does not exist and unrecognizable (until researcher finished his thesis, this new product still product concept) or does not sell to market. At Model Eight Stages of Development Process (Stage - Gate Systenis), there is 8 (eight) stages, which is Stage 1. Idea Generation; Stage 2. Idea Screening; Stage 3. Concept Development and Testing; Stage 4. Marketing-Strategy Development; Stage 5. Business Analysis; Stage 6. Product Development; Stage 7. Market Testing; Stage 8. Comniercialization. Based on research used Model Eight Stages of Development Process (Stage - Gate Systems) until stage 5 which called Business Analysis, researcher can conclude that new product which is properly continued to next stage (Product Development) is product 20’Cd - 57 stitches. Researcher also finds indicate that this new product is product which can easy copied by competitor so company must quickly strive to realize this new product and must formulate strategies which can help company for winning the competition

Kata Kunci : Manajemen Produk,Pengembangan Produk Baru,Analisis, Knitting, Industrial Market /Business Market, Specialization, Diversijication, Development New Product, Model Eight Stages of Development Process (Stage - Gate Systems), New Product, Maturiy, Strategy.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.