Laporkan Masalah

Analisis manajemen strategik Dinas Pendapatan Kota Depok

HIDAYAT, Rahmat, Dr. Bambang Riyanto LS., MBA

2002 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini ditujukan untuk niengetahui sejauhniana proses nianajemen strategik terutama proses formulasi yang dilakukan di organisasi sektor publik bidang pemerintahan khususnya Dinas Pendapatan Daerah Kota Depok. Karena pemilihan strategi yang tepat dengan proses yang benar dan bertahap akan sangat menentukan keberhasilan Dipenda dalam mengoptimalkan penggalian PAD guna mendukwng pelaksanaan Otonomi Daerah di Kota Depok. Disamping itu juga untuk memahami aspirasi stukhokders pada organisasi dan posisinya terhadap organisasi, karena stukeholJers memiliki posisi yang menentukan bagi keberhasilan organisasi. Data yang digunakan adalah data sekunder mulai sejak berdirinya Kota Depok yaitu tahun anggaran 1999/2000 hingga 2001 berupa data target dan realisasi pendapatan asli daerah (PAD), anggaran penerimaan dam belanja daerah (APBD), produk domestik regional bruto (PDRl3), laporan tahunan serta hasil pengamatan terhadap lingkungan eksternal dan internal organisasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan alat analisis: (1) analisis stukeholdem; (2) analisis visi, misi dan tujuan; (3) analisis SWOT; (4) linttiis test untuk mengidentifikasi isu strategis dan ( 5 ) matriks TOWS untuk memformulasikan alternat if strategi bagi organisasi. Sedangkan pembahasan dilakukan dengan deskriftif komparatif antara strategi saat ini yang sedang dan sudah dilahwkan organisasi dengan teori dan strategi hasil formulasi sebagai pem banding (benchmark). Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa Dinas Pendapatan Kota Depok relatif belum melakwkan tahap-tahap proses formulasi strategi berdasarkan teori yang ada. Pernyataan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan relatif belum tepat karena tidak memperhatikan dan mengakomodir aspirasi sfakhokder. Selain itu juga Dipenda Kota Depok belum memiliki Fund stratejy yang baku sebagai pedoman operasi organisasi. Hal ini berakibat terhadap tidak tercapainya sasaran yang telah ditetapkan dan menurunnya kinixja organisasi terutama pada rasio efektifitas pemungutan PAD yang mengalami penurunan. Penelitian ini merekomendasikan kepada Dipenda Kota Depok untuk memilih gwui strafem yang sesuai dengan kompetensi organisasi yaitu beruya intensifikasi dan eksteiisifikasi pemungutan PAD.

This research was purposed to find out how strategic management process especially the fbrmulation process executed in public sector organizations especially in government agency like Taxation Bureau (Dinas Pendapatan) of The City of Depok. Because the right strategic choices with the right step by step process was very influenced on the bureau success on optimization city income from the Real City Income (PAD) to support the autonomy in the city of Depok. Beside that, also to have good understanding abaut the stakeholders aspirations and the position of the stakeholders against the organization, because stakeholders have important position to organization success. The data used in this research were secondary data since The City of Depok established, which are from budgeting years 1999/2000 until 200 1 consisting of target and realization of Real City Income (PAD), the city regional budget (APBD), Gross Domestic Regional Product (GDRP), the bureau annual report and the result from monitoring external and internal environment of the organizations. The analysis methods executed with several analysis tools, which are: (1) stakeholders analysis; (2) vision, mission and goals analysis; (3) SWOT analysis; (4) Litmus test to identify strategic issues and (5) used TOWS matrix to formulate the alternative strategies. The next stage is used descriptive comparative method to compare the organizations current strategic profile with several theories and alternative strategies from the author’s formulation process as benchmarks. This research find out that The Taxation Bureau (Dipenda) of The City of Depok relatively not yet applied the right step by step process on his strategic formulation process according to the theories. The vision, mission arid goals relatively didn’t right because didn’t accommodate the stakeholders aspirations. The Bureau also doesn’t have the organizations grand strategy as an operational guidance. There are several negative effect which are the poor goals achievement and the bad performance, especially the ratio of effective which has declined. This research also recommended to The Bureau to choose the intensification and exteiisification strategy as the organization grand strategy.

Kata Kunci : Manajemen Strategi, Dipenda Kota Depok, strategic management, public sector organization, anatomy stakeholders.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.