Laporkan Masalah

MERANCANG MODEL BISNIS TIXIE BEDDING STUFF BERDASARKAN TEKNIK EMPATHY MAP

ARTIKA CAHYA P., Nurul Indarti, SE, Sivilokonom., Cand. Merc. Ph.D

2015 | Tesis | S2 Manajemen

Bisnis model merupakan suatu hal yang diperlukan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku bisnis terkait usaha yang nantinya akan dilakukan. Dalam hal ini, analisis faktor eksternal dan internal merupakan landasan bagaiman sebuah peluang didapatkan. Tixie Bedding Stuff di dalam melihat peluang tersebut tidak terlepas dari sebuah inovasi. Inovasi inilah yang nantinya akan menggebrak pasar produk bedding yang telah jenuh dengan produk yang standar. Dengan demikian, tujuan utama dari penulisan ini adalah merancang model bisnis Tixie Bedding Stuff yang berbasis dengan teknik empathy map. Teknik empathy map merupakan teknik yang sering digunakan untuk menggali wawasan pelanggan. Teknik tersebut memberikan beragam infomasi mengenai apa yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah diskusi kelompok secara terfokus dan penyebaran kuesioner. Penjabaran hasil penelitian dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, Tixie Bedding Stuff mengindikasikan nilai positif sehingga layak untuk dijalankan. Hal tersebut tercermin dari hasil pemetaan wawasan pelanggan dan analisis finansial. Di dalam analisis finansial, indikator kelayakan bisnis tercermin dari nilai IRR sebesar 80%, NPV sebesar Rp. 360.076.756,00 dan PP selama 1,7 tahun. Analisis selanjutnya adalah analisis sensitifitas. Di dalam anaisis ini didapatkan hasil jika kondisi pasar sedang baik dengan tingkat penjualan meningkat didapatkan hasil IRR sebesar 107%, NPV sebesar Rp. 534.875.186,00, dan PP sebesar 1,05 tahun. Sedangkan, jika pasar tidak seperti yang diharapkan yang dalam hal ini adalah kenaikan bahan bakar yang berimbas pada kenaikan biaya variabel didapatkan hasil IRR sebesar 28%, NPV sebesar Rp. 57.640.161,00, dan PP sebesar 2,4 tahun.

Model business is needed to give understanding to entrepreneur about their business. External factor and internal factor analysis become a ground to get opportunity. Tixie Bedding Stuff see those opportunities is can’t separate from inovation. This inovation will give some hit to market that already saturated with standard product. For that reason, the main purpose for this research is to design model business of Tixie Bedding Stuff based on empathy map technique. Empathy map technique is tools to dig up consumer knowledge. This technique give various information about what consumer want. Methodology that used in this research are Focus Group Discussion and Questioner. Result will be analyzed with descriptive qualitative method. Based on result, Tixie Bedding Stuff have positive value, so it concludes that this business is feasible. This result proved by consumer knowledge mapping and financial analysis. In financial analysis, this business has IRR 80%, NPV Rp 360.076.756,00 and payback period 1,7 years. Next step is about sensitivity analysis. In sensitivity analysis, if market in good condition sales will increase, so Tixie Bedding Stuff has IRR 107%, NPV Rp. 534.875.186,00, and payback period 1,05 year. If market in bad condition such increasing in fuel price will give impact in increasing variable cost and IRR would be 28%, NPV Rp.57.640.161,00, and payback period 2,4 year.

Kata Kunci : Model bisnis, bedding, empathy map


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.