Laporkan Masalah

ANALISIS PENERAPAN SUPPLY CHAIN RISK MANAGEMENT UNTUK KATEGORI CRITICAL SUPPLIER: STUDI PADA PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

ARIE SONAWIDJAJA, Dr. Adi Djoko Guritno, MSIE.

2015 | Tesis | S2 Manajemen

Tujuan penelitian adalah menganalisa penerapan Supply Chain Risk Management untuk kategori critical supplier di PT Astra Daihatsu Motor (ADM) karena ADM sering mengalami gangguan rantai pasokan (supply chain disruption) yang disebabkan oleh supplier. Supplier yang akan di evaluasi adalah critical supplier. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer diambil dari hasil wawancara dan kuesioner dengan jajaran manajemen di ADM yang mengerti dan menguasai sistem rantai pasok serta data sekunder berupa studi literatur. Bentuk analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas proses bisnis, risiko dan critical supplier. Sedangkan prioritas mitigasi dilakukan dengan melihat hasil risk mapping yang dibuat berdasarkan penilaian risk owner di ADM. Hasil penilaian AHP menunjukkan bahwa prioritas proses bisnis adalah proses Deliver. Risiko operasional yang dianggap paling penting adalah Risiko Sistem dan Critical Supplier yang menjadi prioritas adalah Fujiseat. Berdasarkan risk mapping yang dilakukan, terdapat 7 faktor risiko yang berada pada level critical dan perlu dijadikan prioritas. Hasil ini dapat menjadi pertimbangan oleh manajemen ADM dalam evaluasi supplier dan melakukan langkah mitigasi.

The purpose of the study is to analyze the implementation of Supply Chain Risk Management for supplier which are categorized as critical in PT Astra Daihatsu Motor (ADM), since ADM is experiencing frequent supply chain disruption caused by suppliers. Suppliers to be evaluated are critical supplier. The data used in this study are primary data obtained from interviews and questionnaires with the ADM’s management who understand and master the supply chain system, also secondary data from literature study. Data analysis is using descriptive analysis and Analytical Hieararchy Process (AHP) to determine the priority of business process, risk and critical suppliers. While priority of mitigation is based on risk mapping from assessment by risk owner at ADM. Result from AHP assessment show that priority of business process is Deliver process. Operational risk that considered as the most important is System Risk and priority of critical supplier is Fujiseat. Based on risk mapping, there are 7 factors at the level of critical which need to be priority. This result should be considered by ADM’s management in evaluating suppliers and performing mitigation.

Kata Kunci : risiko, risiko operasional, manajemen risiko rantai pasokan, Analytic Hierarchy Process (AHP), critical supplier


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.