Judul penelitian ini adalah konsep mimpi dalam pemikiran Sigmund Freud: perspektif filsafat manusia. Freud dengan konsep mimpi akan digali dalam hubungannya dengan kepribadian manusia (yang merupakan salah satu aspek kajian Filsafat manusia). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep mimpi Sigmund Freud, menjelaskan pemikiran Freud tentang kepribadian manusia, serta mencari relevansi dengan kondisi masyarakat di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode studi pustaka, historikal faktual ketokohan. Penelitian memuat objek material konsep mimpi Sigmund Freud dan objek formal adalah filsafat manusia khususnya kepribadian manusia. Metode yang digunakan adalah hermeneutika dengan dua unsur metodis: deskripsi, vertehen dan interpretasi dengan membaca pemikiran Sigmund Freud serta Heuristika untuk menemukan suatu paradigma baru dari pemikiran Sigmund Freud yang kemudian diharapkan dapat berperan bagi kehidupan masyarakat di Indonesia. Hasil penelitian ini, pertama, konsep mimpi bagi Freud adalah sebuah pemenuhan harapan, merupakan perwujudan dari ketakutan, ekspresi, peringatan, dan pertimbangan dari permasalahan. Kedua, kepribadian manusia memiliki tiga elemen yaitu id, ego, dan superego yang berinteraksi secara dinamis. Ketiga, kaitan dengan kondisi masyarakat di Indonesia dalam melihat fenomena kekerasan seksual yang banyak terjadi di Indonesia berhubungan dengan konsep mimpi dan kepribadian manusia.

The title of this research is the concept of dreams within the thought of Sigmund Freud: a human philosophy perspective. Freud with the concept of dreams are going to be delved together in its relationship with human personality which is one of the teaching aspects of human philosophy. The purpose of this research is to describe the concept of dreams according to Sigmund Freud, to explain the ideas of Sigmund Freud about human personality, and to find their relevances toward social condition in Indonesia. This research was conducted using the method of literature review in characterization factual historical, and contained the concept of dreams according to Freud as the material object, and the human philosophy especially human personality as formal object. The method implemented was hermeneutics included two methodical elements which were description, vertehejn, and interpretation of the ideas of Freud and heuristics in order to gain a new paradigm extracted from those ideas which were expected could play a useful role to social life in Indonesia. The results of the research were, first, the concept of dreams according to Sigmund Freud was a fulfillment of expectations, a realization of fear, an expression, a warning, and a consideration of problems. Second, the human personality contained three dynamically interacted elements that were identity, ego, and superego. Third, their relevance toward social condition in Indonesia was appeared in the phenomenon of sexual abuse that had taken place in number of times.

Kata Kunci : mimpi, filsafat manusia, ketidaksadaran