Laporkan Masalah

EFISIENSI PEMANFAATAN RUANG KOTA STUDI KASUS KAWASAN PUSAT KOTA DI PURWOKERTO

ARIF TRIYANTO,S.SOS., Dr. Eng. M. Sani Roychansyah, ST., M.Eng.

2015 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Sejak tahun 1983, 4 kecamatan yaitu kecamatan Purwokerto Utara, Timur, Selatan dan Barat berubah menjadi kota administratif Purwokerto, yang secara substansial dapat mentransformasikan wajah Purwokerto menjadi lebih menarik dan menjadikan pilihan yang tidak dapat diubah untuk hidup di kota Purwokerto. Hal tersebut berakibat terhadap kebutuhan akan ruang menjadi bertambah sementara ruang itu sangat terbatas baik ketersediaannya maupun pengadaannya. Di sisi lain, pemerintah daerah sebagai pelayan masyarakat setempat dihadapkan pada permasalahan keuangan. Efisiensi penggunaan lahan pada aspek pembiayaan terhadap penyediaan lahan dan pembiayaan penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur kota menjadi semakin penting karena belum adanya model pemanfaatan ruang dilihat dari pembiayaan dan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pemanfaatan ruang kota Purwokerto dilihat dari biaya yang dikeluarkan dan hasil atau pendapatan yang diterima Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset berlangsung dan memeriksa sebab-sebab dari gejala tertentu dengan riset yang dilakukan sifatnya hanya eksplorasi untuk mencari ide-ide atau hubungan-hubungan yang baru. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis data yang didasarkan pada kegiatankegiatan langsung yang dilakukan di atas tanah oleh individu dan atau organisasi yang dilakukan dengan cara menganalisa besaran pembiayaan dan manfaat yang diperoleh dari akibat penggunaan lahan pada kegiatan-kegiatan individu/organisasi serta akibat terhadap keuangan pemerintah guna penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tipe/kelas tanah, kelembagaan dan perubahan pemanfaatan fungsi ruang dapat dijadikan alternatif memperkecil kesenjangan antara investasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh atas investasi tersebut. Namun perhitungan kenaikan perlu mempertimbangkan dan melibatkan partisipasi masyarakat sehingga apa yang diharapkan Pemerintah Daerah dapat tercapai secara maksimal.

Since 1983, four sub-districts, Purwokerto sub-district of North, East, South and West turned into administrative city of Purwokerto, which could substantially transform the face Purwokerto become more attractive and to make choices that can not be changed in order to live in the town of Purwokerto. It causes a growing need for space into the space is very limited while both availability and procurement. On the other hand, local governments as local public servants are faced with financial problems. Efficient use of land on the financing aspects of the provision of land and financing the provision and maintenance of urban infrastructure is becoming increasingly important because of the lack of space utilization models of financing and revenue views. This study aims to determine the efficiency of space utilization Purwokerto town seen from the costs incurred and the results or income received in this research using descriptive method that aims to describe the nature of something that is ongoing at the time of ongoing research and examine the causes of specific symptoms with research conducted exploratory nature only to find ideas or new relationships. The analysis technique used is based on the analysis of the impact of present land use practices in individual projects that conducted by analyzing the amount of financing and the benefits derived from the effects of land use on the activities of the individual / organization and due to government finances for the provision and maintenance of infrastructure. The results showed that the change in the type / class of land, institutional and changes in utilization of space can be used as an alternative function of the gap between the investments made by the Government in comparison with the income earned on the investment. However, the calculation of the increase will need to consider and involve community participation so that what is expected of Local Government can be achieved to the maximum.

Kata Kunci : -


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.