Posisi duduk dan berat badan penumpang sepeda motor dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan saat berboncengan. Beberapa peraturan berkendara sepeda motor di Indonesia, dimana posisi duduk penumpang yang benar adalah menghadap ke depan, bukan menyamping. Apabila dilihat dari center of gravity (CoG) penumpang sepeda motor duduk menghadap ke depan memiliki CoG yang berbeda dengan CoG penumpang duduk menyamping karena adanya perubahan sikap duduk. Berdasarkan latar belakang pada penelitian ini akan dianalisa seberapa besar pergeseran CoG penumpang duduk menghadap ke depan apabila dibandingkan dengan penumpang duduk menyamping. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pergeseran titik CoG penumpang duduk menyamping terhadap duduk menghadap ke depan tampak samping dan tampak belakang. Selain itu hubungan indeks massa tubuh (IMT) penumpang terhadap pergeseran CoG tubuh penumpang akan di analisis dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis pergeseran CoG tubuh penumpang adalah metode segmental. Software desain grafis digunakan untuk menentukan titik koordinat CoG tubuh penumpang duduk menghadap ke depan dan duduk menyamping, tampak samping dan tampak belakang dari hasil foto dua dimensi. Software statistik digunakan untuk pengolahan data. Dalam penelitian ini 45 perempuan dengan klasifikasi IMT yang berbeda yaitu masingmasing 15 responden untuk IMT kurus, normal dan gemuk menjadi sampel penelitian. Sampel penelitian berusia 21,5+1,8 tahun dengan tinggi badan 156,9+4,3 cm dan berat badan 52,3+9,6 kg. Uji normalitas dan uji signifikansi digunakan untuk menganalisis data dan melihat pergeseran antara titik koordinat CoG tubuh penumpang XTSD (X tampak samping depan), YTSD (Y tampak samping depan), XTBD (X tampak belakang depan) dan YTBD (Y tampak belakang depan) untuk duduk menghadap ke depan dan XTSM (X tampak samping menyamping), YTSM (Y tampak samping menyamping), XTBM (X tampak belakang menyamping) dan YTBM (Y tampak belakang menyamping) untuk duduk menyamping. Dari penelitian diperoleh kesimpulan bahwa CoG horizontal tubuh penumpang tampak samping duduk menyamping bergeser 1,66 cm dan berbeda signifikan (p<0,05) ke arah pengendara. CoG horizontal tubuh penumpang tampak belakang duduk menyamping bergeser -3,03 cm dan berbeda signifikan (P<0,05) kearah pandang penumpang duduk menyamping dari CoG tubuh penumpang duduk menghadap ke depan -0,53 cm. Pergeseran CoG ini memberikan pengaruh bagi pengendara dan penumpang yang membutuhkan tenaga dan konsentrasi yang lebih untuk menjaga keseimbangan sepeda motor saat kendaraan berbelok dan melewati polisi tidur. IMT penumpang tidak berpengaruh signifikan terhadap pergeseran CoG tubuh penumpang, baik untuk penumpang duduk menghadap ke depan dan duduk menyamping tampak samping maupun tampak belakang. Kata kunci : duduk menghadap ke depan, duduk menyamping, center of gravity, metode segmental

Sitting position and weight can affect the motorcycle passenger comfort and safety while tandem. Some rules driving the motorcycle in Indonesia, where the position of the right passenger seat is facing forward, not sideways. When judged from the centre of gravity (COG) motorcycle passengers sit facing forward have different COG by COG passengers sit sideways because of changes in posture. Built on the background of this research will be analysed how much of a shift in the COG passengers sit facing forward when compared with the passenger sitting sideways. The aim of the study is to identify shift points against cog passenger sitting sideways sit facing forward and rear-side view. In addition, the relationship of body mass index (BMI) of passengers on a passenger's body COG shifts will be discussed in this study. The method employed to analyse the shift of the COG is the passenger's body segmental method. Graphic design software is used to determine the coordinates of the body COG passengers sit facing forward and sitting sideways, side view and a back view of the results of a two dimensional photograph. Statistical software is used for data processing. In this study, 45 women with different BMI classifications are each 15 respondents for BMI thin, normal and obese as sample. The study sample aged 21.5+1.8 years with a height of 156.9+4.3 cm and weight 52.3+9.6 kg. Normality test and the test of significance was used to analyse the data and look at the shift between the coordinates of the body COG passenger XTSD (X appears next to the front), YTSD (Y side view front), XTBD (X rear-front) and YTBD (Y looks behind the front) to sit facing forward and XTSM (X looked sideways sideways), YTSM (Y looked sideways sideways), XTBM (X rear sideways) and YTBM (Y rear sideways) to sit sideways. From the research, we concluded that the horizontal COG body passenger side view sitting sideways shift of 1.66cm and was significantly different (p <0.05) in the direction of the rider. COG horizontal body rear passenger is sitting sideways shift -3.03 cm and was significantly different (P <0.05) towards the passenger sitting sideways view of the body COG passengers sits facing forward - 0.53 cm. COG shift gives effect to motorists and passengers who require more effort and concentration to keep the balance of the motorcycle when the vehicle is turning and passing speed bump. BMI passengers no significant effect on body COG shift of passengers, both for passengers sit facing forward and sitting sideways looks aside and looked back. Keywords: sit facing forward, sitting sideways, center of gravity, segmental method.

Kata Kunci : duduk menghadap ke depan, duduk menyamping, center of gravity, metode segmental; sit facing forward, sitting sideways, center of gravity, segmental method