Usaha peningkatan pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan sumber daya yang dimiliki. Sumber daya ini tidak hanya bergantung pada sumber daya alam, tetapi juga perlu memperhatikan sumber daya manusia yang mengelolanya. Sumber daya manusia sebagai modal pembangunan diperlukan untuk meningkatkan perekonomian. Oleh karena itu, penting untuk membangun sumber daya manusia melalui pendidikan agar dapat menumbuhkan produktivitas setiap individu sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pendidikan, tenaga kerja, dan belanja pemerintah untuk pendidikan pada periode 2001-2012 terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai dampak pendidikan dalam pembangunan modal manusia sebagai fungsi produksi terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya pada daerah yang kaya akan sektor sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti Provinsi Kalimantan Timur. Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel, dengan estimasi regresi data panel random effect model (REM). Hasil penelitian empiris menunjukkan bahwa pendidikan dan tenaga kerja memberikan nilai yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun untuk belanja pendidikan memberikan nilai yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil dari estimasi model panel menerangkan bahwa peningkatan 1 persen pendidikan akan berkontribusi terhadap 2,84 persen peningkatan pertumbuhan ekonomi. Kata kunci: pendidikan, tenaga kerja, belanja pendidikan, pertumbuhan ekonomi

The effort in increasing economic growth is closely related to available resources. We don’t just rely on the natural resources but also need to pay attention to human resources. Human resources development as capital needed to increase the economy. Therefore it’s important to develop human resources through education in order to foster the productivity of each individual as a driver of economic growth. The aim of this study is to find out the impact of education, labour, and education expenditure on economic growth in East Kalimantan Province during the period 2001-2012. The research is expected to provide an ilustration on the impact of education in buliding human capital as a fuction of the production on economic growth, especially in East Kalimantan Province. This research employed panel data technique with random effect model estimation. The empirical results show that education and labour have a positive and significant impact on economic growth. On the contrary, education expenditure does not provide significant value to the economic growth. The estimates of panel model suggest that 1 percent increase in education will contribute to about 2.84 percent increase in economic growth. Keywords: education, labour, education expenditure, economic growth

Kata Kunci : pendidikan, tenaga kerja, belanja pendidikan, pertumbuhan ekonomi; education, labour, education expenditure, economic growth