Laporkan Masalah

ANALISIS KEKERABATAN POPULASI ULAR Malayopython reticulatus (Schneider, 1801) DI KEPULAUAN SULAWESI SELATAN BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGIS DAN MOLEKULAR

Berry Fakhry Hanifa, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

2014 | Tesis | S2 Biologi

Malayopython reticulatus tersebar luas di Asia Selatan hingga Asia Tenggara, termasuk sebagian besar pulau di Indonesia selain Papua dan sekitarnya. Malayopython reticulatus terbagi ke dalam 3 Subspesies berdasarkan karakter morfologis dan dikuatkan dengan data molekular. Barrier geografis yang terdapat antar populasi merupakan indikasi terjadinya pembentukan Subspesies baru. Dua Subspesies terbaru diketahui berasal dari pulau Selayar dan Tanahjampea (Sulawesi Selatan). Namun demikian, terdapat beberapa populasi memiliki karakter morfologis yang khas dan belum tercatat tersebar di Pulau Karumpa, Madu, dan Kalaotoa (Sulawesi Selatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter morfologis dan molekular ular Malayopython reticulatus pada populasi tersebut dan meneliti hubungan kekerabatan ular Malayopython reticulatus populasi Karumpa, Madu, dan Kalaotoa. Penelitian dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pertama adalah identifikasi morfologi yang meliputi morfometri, karakterisasi kepala, dan penghitungan jumlah sisik tubuh. Tahap selanjutnya adalah isolasi DNA cytochrome b dan sequencing. Analisis data menggunakan software BLAST, DNA Baser, ClustalX dan Mega5 dengan menggunakan metode maximum likelihood, maximum parsimony, dan neighbor joining. Hasil penelitian menunjukan tiga populasi yang dikaji memiliki kekerabatan dekat satu sama lain. Tiga populasi yang dikaji lebih berkerabat terhadap M. r. reticulatus dan M. r. jampeanus dibandingkan M. r. saputrai. Tiga populasi yang dikaji diduga kuat sebagai missing link sekaligus batu loncatan persebaran M. reticulatus dari Sunda Kecil menuju Pulau Jampea.

Malayopython reticulatus is widely spread from South Asia to Southeast Asia, including most of Indonesian islands except Papua and surrounding apart. Malayopython reticulatus divided into three subspecies based on morphological characters and molecular data. Geographical barrier does exist among populations which result the formation of a new subspecies. The latest two subspecies described from population of Selayar Island and Tanahjampea (South Sulawesi). However, there are some populations have distinctive morphological characters and not recorded yet such Karumpa, Honey/Madu, and Kalaotoa Islands (South Sulawesi). This study purpose was to identify morphological and molecular characters of Malayopython reticulatus population of related islands and examine the phylogenetic relationship among them. This study was divided into two steps, first is to identify morphological character including morphometric, head scale character, and body scales. Later step is DNA isolation and sequencing of cytochrome b. BLAST software, DNA Baser, ClustalX and Mega5 will be used to analyze the data and construct phylogenetic trees by using maximum likelihood, maximum parsimony, and neighbor joining method. The result showed that these samples has a very close relationship each other as close as to M. r. reticulatus and M. r. jampeanus rather than to M. r. saputrai. It was highly suspected that these samples was a missing links which can be used as ‘stepping stone’ of M. reticulatus dispersal from Lesser Sunda to Jampea Island.

Kata Kunci : Analisis kekerabatan, Malayopython reticulatus, karakter morfologis, cytochrome b


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.