Laporkan Masalah

ANALISIS PRA-KOMERSIALISASI PANEL GREENING MATERIAL MENGGUNAKAN LUMUT

Titisari J, Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.life.Sc.

2014 | Tesis | S2 Teknologi Industri Pertanian

Greening Material merupakan tumbuhan hidup yang dipasang pada bangunan guna mengurangi dampak lingkungan di sekitarnya. Greening Material yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Greening Material yang memanfaatkan tumbuhan lumut. Setelah melalui beberapa tahap penelitian sebelumnya, maka penelitian ini dimaksudkan untuk menilai kesiapan komersialisasi panel Greening Material ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat analisis pra-komersialisasi Greening Material menggunakan tumbuhan lumut Sphagnum sp. yang dituangkan dalam analisis teknis, analisis finansial, analisis pemasaran, serta analisis strategi bisnis. Untuk melaksanakan penelitian ini, maka digunakan 3 jenis responden yaitu dari kalangan pemangku kepentingan lingkungan, kalangan bisnis dalam hal ini adalah perusahaan pengembang perumahan (developer), serta dari kalangan masyarakat yaitu masyarakat dari daerah yang terkena dampak bencana Gunung Merapi. Beberapa metode digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan Focus Group Discussion (FGD), in-depth interview, serta penyebaran kuesioner. Para responden memberikan pendapat pada masing-masing tahapan penelitian tersebut dengan melihat dan menilai langsung panel greening material. Pengolahan data kuesioner menggunakan metode Kendall’s-tau serta statsistik deskriptif. Penelitian ini kemudian menghasilkan kesimpulan bahwa secara teknis, Greening Material dapat diproduksi dengan teknologi yang diterapkan saat ini. Secara finansial, panel Greening Material ini layak dengan indikator BEP, PBP, NPV, IRR, cas-flow, serta R/C ratio dalam harga jual per modul Rp 90.652,00. Dari aspek pemasaran, responden menunjukkan ketertarikan pada produk karena merupakan hal yang baru. Namun perlu diujikan lagi mengenai kehandalan produk. Responden menganggap bahwa harga produk masih terlampau tinggi. Untuk melengkapi analisis, maka evaluasi panel serta perencanaan bisnis perlu dilakukan, yang dituangkan dalam peta SWOT Analysis serta Canvas Business Model.

The global warming phenomenon enforced most of the stakeholders, not only academicians but also industries, to find out the solutions of its effects around them. One of the mitigation eforts to tackle these effects is making greening material. Greening material is a plant which is attached on the building to reduce the impacts of environmental destruction. The material which is used in this research is moss (Sphagnum sp.). This research is a gradually research which is divided into some main topics. For research conducted by this time, it focused on assesing the readiness of this panel to be commercialized. The objectives of this research was pursuing pre-commercialized analysis of Greening Material panel using Sphagnum moss that was divided into technical analysis, financial analysis, marketing analysis, and business strategy analysis. We used 3 types of respondents,as they were environmental stakeholders (government board and non-governmental organization), real estate developer (business), and the society of Merapi disaster prone area. The society itself was devoted on the people who were practicing restaurants business. Some methods were used in this research like focus group discussion, in-depth interview, and survey by questionnaires. The conclusion of this research was the product is feasible by technical assesment. It could be produced by the applied technology. Financially, this product is feasible by the calculation of Break Even Point (BEP), payback period, internal rate of return (IRR), cash-flow, and also R/C ratio with some assumptions. The market price of this panel was IDR 90.652 with 15% of profit margin. From the marketing assessment, we accepted that people were interested in this product because it was very innovative. In addition, they still can not get the reliability or robustness of this product, so that we need to prove it to them. Respondents assumed that the price is still too high. For the final step, we used SWOT analysis diagram and Canvas Business Model to evaluate and make the business plan in the future.

Kata Kunci : -


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.