Laporkan Masalah

PERKEMBANGAN FUNGSI DAN FISIK BANGUNAN DI AREA BEKAS BENTENG KRATON YOGYAKARTA

Ani Hastuti Arthasar, Dr. Ir. Ahmad Sarwadi, M.Eng.

2014 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Benteng yang melingkungi kawasan Kraton sejak awal dibangun memiliki fungsi defensif dan simbolis. Dengan mulai robohnya Benteng, menjadi kehilangan fungsi defensif sebagai bangunan pertahanan, meski fungsi simbolis masih dapat dirasakan sebagai pembatas kawasan Kraton. Robohnya benteng menjadikan adanyaruang di bekas benteng yang kemudian berkembang menjadi sederetan bangunan permukiman. Dengan menggunakan metodologi kualitatif induktif, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses perkembangan fungsi dan fisik bangunan di area bekas benteng Kraton Yogyakarta, mengapaterjadi perkembangan tersebut, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi. Perkembangan fungsi yang terjadi erat kaitannya dengan perkembangan ekonomi, dimana pengaruhnya lebih besar daripada pengaruh budaya. Sedangkan perkembangan fisik dapat diklasifikasikan ke dalam tiga arah pengembangan dan sembilan tipe pengembangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi adanya perkembangan fungsi dan fisik diklasifikasikan menjadi dua, yaitu (1) ditinjau dari arah dan tipe pengembangan bangunan, dan (2) dari aspek lokal budaya.

Fort that encloses the Palace area since the beginning of construction has a defensive function and symbolic. With the beginning of the collapse of the fort, it became lost the defensive function as building defenses, although the symbolic function can still be perceived ascircumsribe the Palace area. The collapse of the fort makes any space in the former fortress which later developed into a series of residential buildings. By using inductive qualitative methodology, this study was conducted to determine how the process of development and function of the physical building in the fort area of the former sultan's palace, why these developments occurred, and the factors that influence. The development of function that occurs is closely related to economic development, where its influence is greater than the influence of culture. While physical development can be classified into the three-way development and nine types of development. Several factors affect the development of physical function and are classified into two, namely (1) interms of the direction and type of building development, and (2) of the local aspects of culture.

Kata Kunci : perkembangan fungsi, perkembangan fisik, Benteng Kraton Yogyakarta


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.