Laporkan Masalah

GASTRONOMI DALAM INTERTEKSTUALITAS MEDIA PRANGKO MAKANAN TRADISIONAL INDONESIA Kajian Hermeneutika Visual terhadap Serial Prangko Gastronomi Makanan Tradisional Indonesia Edisi tahun 2005

Anak Agung Ayu Danindra, Prof. Dr. PM. Laksono

2014 | Tesis | S2 Kajian Budaya dan Media

Makanan dan aktivitas makan adalah dua hal yang sentral dalam kehidupan manusia. Keduanya berkaitan dan saling mengisi dalam proses produksi dan reproduksi kehidupan manusia. Bagi hidupnya manusia perlu makan, dan untuk menghasilkan makanan, manusia perlumengolah bahan – bahan pangan menjadi makanan. Sehingga aktivitas makan dan makanan memiliki karakter sosio - kultural yang sangat kuat. Baik cara memilih, mengolah, dan memasak bahan pangan hingga menjadi makanan: ataupun cara menyajikan makanan hingga cara menyantapnya, merepresentasikan latar dan konteks budaya makanan itu dihasilkan. Oleh karena latar dan konteks budaya tersebut, makanan dapat menjadi simbol dari suatu kebudayaan bangsa melalui upaya – upaya mem – visualisasi – kannya baik sebagai produk komersial maupun sebagai ikon kenegaraan. Penelitian ini akan melihat makanan sebagai produk visual yang mengangkat tema makanan sebagai representasi dari kebudayaan bangsa melalui produk prangko. Sepanjang periode tahun 2004 - 2012 PT Pos Indonesia menerbitkan serial prangko bertema “Makanan Tradisional Indonesia”. Melalui pendekatan semiotika visual dan hermeneutika, peneliti berusaha mengungkap gagasan – gagasan dibalik penerbitan serial prangko Makanan Tradisional Indonesia. Kata Kunci: makan, aktivitas makan, tradisional, hermeneutika visual, prangko.

Food and eating activity are two central things to human life. Both are linked and complementary to the process of production and reproduction of human life. Therefore food and eating activity (may) represent strong socio-cultural character. Ranging from how to select its natural ingredients, processing and cook them to be food; include the manner of eating, all represents a way of background and context. The food could be a symbol of a national culture through efforts to visualize it either as commercial products or as a state icon. This study explores food as a visual product with the theme of food as a representation of national culture through postal stamps product. Throughout the period of 2004-2012, PT Pos Indonesia issued a series of stamps entitled “Traditional Indonesian Food”, in an effort to promote Indonesian tourism. Through visual semiotics and hermeneutics approach, this study investigates the ideas behind the serial publication of Indonesian Traditional Food stamps. Keywords: food, eating activity, traditional, visual hermeneutic, postal stamps

Kata Kunci : makan, aktivitas makan, tradisional, hermeneutika visual, prangko


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.