Laporkan Masalah

PERANCANGAN EKSTERIOR SEPATU FORMAL PRIA DENGAN KANSEI ENGINEERING MELALUI PENDEKATAN STRUKTUR MAKNA

Tryadi Tumewu, I Gusti Bagus Budi Dharma, ST., M.Eng., Ph.D.

2014 | Tesis | S2 Teknik Industri

Perkembangan suatu produk, dipengaruhi oleh adaptasi teknologi desain dan manajemen pemasarannya. Termasuk didalamnya adalah produk kerajinan kulit seperti sepatu formal pria. Berdasarkan data perkembangan industri sepatu dan kerajinan kulit di Indonesia dari tahun 2006-2010 mengalami penurunan trend yaitu nilai produksi -1,21 % dan unit usaha -6,33 %, salah satu industri kerajinan kulit yaitu Manding, Yogyakarta. Berbagai permasalahan mucul ketika para produsen mengupayakan strategi pemasaran produk sepatu dengan custom desain, dimana hal ini menuntut kreatifitas lebih dari pengrajin untuk merancang sepatu sesuai dengan keinginan konsumen. Salah satu metode perancangan yang menganalisa reaksi emosional konsumen yaitu adalah Kansei Engineering (KE). Berbagai metode KE dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai produk yang sejenis untuk menghasilkan faktor-faktor pembentuk dari elemen desain produk. Sementara di sisi lain keterlibatan seorang desainer/ pengrajin sangat penting dalam membangun sebuah model rancangan. Dalam penelitian ini, pengembangan model perancangan dimaksudkan untuk melibatkan desainer/ pengrajin sepatu secara langsung pada metode perancangan. Menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah model perancangan, yang dapat membantu kreatifitas dari desainer/pengrajin dalam menerjemahkan kesan dan ekspresi konsumen kedalam desain produk. Pertama, kata Kansei untuk sepatu formal pria dikumpulkan melalui hasil observasi dan wawancara terhadap konsumen, pengrajin dan desainer sepatu formal pria. Diperoleh 14 Kansei Adjectives (KA), cluster A= Elegan, Dewasa, Mewah, Tegas, Bergaya, Bersemangat dan Kuat; cluster B= Klasik, Modern, Menarik, Gagah, Sederhana, yang kemudian menjadi dasar pengembangan ke dalam desain menggunakan database WordNet®, WordNet::Similarity Word® digunakan untuk menganalisa dan mengevaluasi makna kata. WordNet:: Visuword® untuk pengembangan dan pencarian makna kata baru, yang kemudian dievaluasi kembali, dimana makna kata baru dapat diterima jika nilai kovergensi Rawal ≥ Rbaru. Diperoleh 24 desain yang kemudian diujikan kepada respoden dengan kuesioner, dimana responden dihadapkan dengan model 3D interface. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan desain terjadi tumpang tindih antara tujuan desain dan masing-masing KA khususnya pada pengembangan desain cluster A. Dimana Gagah, Menarik, Modern yang secara dominan mempengaruhi ke tujuh desain, yang dinyatakan valid dan reliabel. Sedangkan pengembangan desain cluster B, tidak memiliki interfensi berarti dari sejumlah masukan KA dari cluster A. Adapun KA yang tidak mempunyai korelasi yang kuat (rtabel ≥ 0,632) dalam desain yaitu “Kuat” “Dewasa” dan “GagaH” sehingga perlu dilakukan looping metode pengembangan desain dengan struktur makna kata yang baru. Hal ini menunjukan bahwa pengembangan desain dengan struktur makna dapat dilakukan sejauh database WordNet® bisa mengakomodir pengembangan desain yang diinginkan. Kata Kunci : Perancangan, Kansei adjectives, Struktur Makna, WordNet, Sepatu formal pria.

The development of a product, is affected by the adaptation of design technology and marketing management. Including men's formal shoes leather, based on data from Industrial ministry of Republic Indonesia, the development of shoe industry and handicraft leather shoe in 2006-2010, the trend of decreased - 1.21% of production value and -6.33% of business units, one of the craft leather industry is Manding, Yogyakarta. Various problems appear when the product manufacturers seeking marketing strategy with a custom the shoe design, where it requires the craftsmen more creatively to design a shoe approaching to customer needs. One of the design method which analyzes the emotional reactions of consumers that is Kansei Engineering (KE). Various methods were developed to collect KE similar product range to produce the forming factors of product design elements. While on the other hand the involvement of a designer/craftsman is very important in building a model of the design. In this study, the development model of the design is intended to involve the shoe designer/craftsman directly on the design method. The aim in this research is how to build a model of design, in order to support the creativity of the designer/craftsman in translating consumer’s impression and expression into the product design. First, the Kansei word for man formal shoes were collected through observation and interviews with consumers, craftsmen and designer men's formal shoes. Retrieved 14 Kansei adjectives (KA), cluster A = Elegant, Mature, Luxury, Firm, Stylish, Enthusias and Sturdy; cluster B = Classic, Modern, Attractive, Gallant, Simple, are became the basic to develop a design using WordNet® database. There are WordNet::SimilarityWord® is used to analyze and evaluate the meaning of the word and WordNet::Visuword® to develop and search new meaning, where the meaning of a new word are evaluated too, that requare the new meaning can be accepted if value Rnew ≥ Rinput. Retrieved 24 design to evaluated by respondents using the questionnaire, where the respondents are faced with the 3D model interface. The results showed that the development of the design of overlap between design and purpose of each KA in particular on the development of cluster A’s design. Where Gallant, Attractive, Modern which predominantly affects to the seven valid and reliable design. While the development of a cluster of design B, does not have the means of a number of input interference of cluster A. The KA does not have a strong correlation (rtabel ≥ 0.632) in the design there are \\"Strong\\" \\"Mature\\" and \\"firm\\" so it needs to be looping method development design the structure of the new meaning of the word. This method shows that the development design approaching of the structure of meaning can be done as far as WordNet® database can accommodate the development of the desired design. Keywords : Design, Kansei Engineering, Structure of Meaning, WordNet, Men Formal Shoe

Kata Kunci : Perancangan, Kansei adjectives, Struktur Makna, WordNet, Sepatu formal pria


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.