Laporkan Masalah

KESIAPAN KABUPATEN BANTUL DALAM MITIGASI BENCANA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM EVALUASI DRM CAPABILITY ASSESMENT TOOL

Ragil Andika Y, Prof. Ir. Iman Satyarno, ME., Ph.D.

2014 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Kabupaten Bantul telah dikenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terhadap berbagai macam ancaman bencana. Dalam laporan Kajian Risiko Bencana Kabupaten Bantul 2013 – 2017 disebutkan bahwa ada 9 (sembilan) jenis bencana yang berpotensi terjadi di Kabupaten Bantul. Bencana – bencana tersebut adalah gempabumi, tsunami, gelombang ekstrim dan abrasi, tanah longsor, cuaca ekstrim, banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan serta epidemi dan wabah penyakit (Kajian Risiko Bencana Kabupaten Bantul, 2013). Permasalahan inilah yang menjadikan penilaian terhadap kesiapan Kabupaten Bantul dalam mitigasi bencana saat ini terhadap ancaman bencana yang ada di daerahnya perlu untuk dilakukan. Tingkat kesiapan suatu daerah dalam menghadapi bencana akan sangat menentukan besarnya tingkat risiko bencana di daerah tersebut. Semua unsur lembaga atau instansi yang terlibat dalam permasalahan penanganan kebencanaan seperti BPBD Kabupaten Bantul, pemerintah setempat di 17 (tujuh belas) kecamatan di Kabupaten Bantul beserta dengan seluruh kelurahan dan masyarakat yang ada di bawahnya adalah objek – objek yang diteliti. Penilaian dilakukan dengan menggunakan program Disaster Risk Management Capability Assessment Tool – v1. Semua kriteria dan parameter penilaian yang ada di dalam program tersebut diberikan nilai berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan melalui pengamatan secara langsung, wawancara, kuisioner maupun studi dokumentasi. Hasil penilaian memberikan hasil bahwa untuk kesiapan Kabupaten Bantul dalam mitigasi bencana tersebut memperoleh score (nilai) 47,4 dengan rincian BPBD Kabupaten Bantul memperoleh nilai 47,8 pemerintah kecamatan memperoleh nilai 46,8 dan masyarakat Kabupaten Bantul memperoleh nilai 47,5

The province of Yogyakarta especially Bantul district has been knownasone of theregions in Indonesia that are vulnerable to various disaster threats. Disaster Risk Assessmentreport of Bantul district 2013 – 2017 mentioned that there are 9 (nine) types of disasters that could potentially occur in Bantul. They are earthquake, tsunami, extreme waves and abration, landslides, extreme weather (strong wind), floods, droughts, forest and land fires, and epidemics disease (Bantul DisasterRisk Assessment, 2013). This problem makes an assessment of the readiness of Bantul district in the current disaster mitigation against potential hazard in the region need to be done. Readiness level of a region in the face of disaster will determine the level of disaster risk in the area. All elements of the agency involved in disaster management issues such BPBD Kabupaten Bantul, local governments in 17(seventeen) districts in Bantul district along with all of the community of Bantul district is the object under studied. The assessment is done by using the Disaster Risk Management program using the Capability Assessment Tool-v1. All assessment criteria and parameters that exist in the program is assigned a value based on the data obtained from the field through direct observation, interviews, questionnaires and documentation studies. The results of the assessment for Bantul preparedness in disaster mitigation is gaining score 47,4 with details BPBD Kabupaten Bantul scored 47,8 local government districts scored 46.8 and community of Bantul district scored 47.5.

Kata Kunci : -


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.