Laporkan Masalah

PURWARUPA SISTEM SCADA (SUPERVISORY, CONTROL AND DATA ACQUISITION) PADA PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API

YOGA DWI CAHYA, R.Sumiharto, S.Si, M.Kom

2014 | Skripsi | ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

Kereta Api merupakan moda transportasi masal yang diandalkan di Indonesia, dengan menggunakan jalur kusus berupa rel kereta api yang membentang lebih dari 4.678 Km. bentangan yang sangat panjang juga memiliki resiko berupa banyaknya simpangan yang terjadi antara jalur kereta dan jalan umum. hal ini sangat beresiko terjadinya interaksi secara langsung atara dua kendaraan berbeda dalam satu titik temu. maka dari itu dibutuhkan palang pintu perlintasan kereta api sebagai pemputus jalur umum sementara ketika secara bersamaan terdapat kereta yang lewat. Terdapatnya permasalahan pada palang pintu perlintasan kereta yang ada saat ini, penggunaan metode penutupan yang statis dan belum adanya pengawasan terpusat, kontrol cadangan dan pengumpulan data secara realtime. maka dari itu dilakukan penelitian penutupan palang pintu perlintasan berdasarkan kecepatan kereta dan sebuah sistem SCADA dasar yang dapat melakukan pengawasan, kontrol cadangan dan akuisisi data dilapangan. SCADA terdiri dari hardware dan software yang saling terintegrasi sehingga dapat melakukan tugas pokok dari sistem SCADA tersebut. Pada penelitian ini digunakan hardware yang dibagi menjadi beberapa bagian (modul) salah satunya berupa GPS receiver PMB-648 yang dipakai pada modul RTU Kereta sebagai pendeteksi lokasi dan kecepatan dari kereta dengan mikrokontroller Arduino sebagai unit pemproses. Device komunikasi data yang digunakan dalam sistem ini adalah wireless Xbee yang mempunyai keunggulan mudah digunakan dan menggunakan catu daya yang rendah dan menggunakan software WonderwareIntouch yang digunakan sebagai perancangan HMI (Human Machin Interface) dari sebuah arsitektur sistem SCADA. Dari hasil penelitian didapatkan hasil berupa pengaplikasian sistem SCADA pada palang pintu perlintasan kereta yang dibangun secara purwarupa. Data data dilapangan dapat ditampilkan pada HMI dan dimasukan pada database, kontrol cadangan dapat mengatasi masalah yang terjadi pada kereta maupun palang pintu perlintasan kereta. dan sistem dapat melakukan penutupan portal berdasarkan kecepatan kereta yang dibagi menjadi beberapa level. Nilai akurasi pembacaan koordinat GPS didapatkan nilai sebesar ±10,6m, pembacaan kecepatan kereta yang mempunyai presentase keakuratan 83,4%.

The train is a dependable mode of mass transportation in Indonesia, using a specially track railway line that stretches more than 4,678 km. very long stretch also has a number of risks deviation that occurs between train tracks and public roads. it is most at risk of direct interaction only between two different vehicles in the intersection. therefore needed doorstop railroad crossings as pemputus common pathway while simultaneously when trains are passing. The presence of problems on trains crossing doorstop current, use a static method of closing and the lack of centralized monitoring, control and collection of data backup in realtime. the closure of the research done by crossing doorstop train speed and a SCADA system that can perform basic monitoring, control and data acquisition in the field reserves. SCADA consists of hardware and software are integrated with each other so that they can perform the basic tasks of the SCADA system. In this study, the hardware is divided into several parts (modules) one of them a PMB-648 GPS receiver used in the RTU module Trains as a detector location and speed of trains with an Arduino microcontroller as a processing unit. Data communication device used in this system is a wireless XBee that is easy to use and has the advantage of using a low power supply and use the software that is used as a design WonderwareIntouch HMI (Human Machin Interface) of a SCADA system architectures. From the results, the results of the application of a SCADA system at train crossings palnag constructed prototype. Data field data can be displayed on the HMI and entered in the database, the backup control can solve problems that occur in trains and railway crossings doorstop. and closing the portal system can perform based on the speed of the train is divided into several levels. For the most accurate GPS readings obtained a value of 10.6 m, the reading speed of a train that has a percentage of 83.4% accuracy.

Kata Kunci : Palang pintu perlintasan kereta api, metode penutupan dengan kecepatan kereta, SCADA System


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.