Tumbuhan Eupatorium riparium Reg. sering dimanfaatkan masyarakat lokal sebagai peluruh air seni, sehingga diduga memiliki efek diuretika yang dapat menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian untuk mengetahui efek antihipertensi dari ekstrak etanol daun E. riparium pada tikus Sprague-Dawley (SD) jantan, dosis ekstrak etanol daun E. riparium yang memiliki efektifitas penurun tekanan darah, serta membandingkan efektivitasnya dengan obat antihipertensi furosemid. Uji efek antihipertensi ini dilakukan dengan rancangan acak pola searah. Pengukuran tekanan darah tikus uji dilakukan dengan metode non invasif menggunakan alat dari CODA®. Tiga puluh ekor tikus jantan SD dibagi secara acak dalam 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I merupakan kontrol negatif dengan pemberian Na-CMC 0,5%, kelompok II merupakan kelompok hipertensi dengan pemberian fenilefrin, kelompok III merupakan kelompok kontrol positif yang diberi fenilefrin dan furosemid, kelompok IV, V, dan VI merupakan kelompok dosis yang diberi fenilefrin dan ekstrak etanol E. riparium. Data hasil pengukuran tekanan darah dianalisis menggunakan uji statistik One way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dengan perhitungan AUC (Area Under Curve). Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas penurunan tekanan darah ekstrak etanol daun Eupatorium riparium pada tikus uji namun tidak signifikan. Dosis ekstrak etanol yang memiliki efektivitas penurun tekanan darah yang paling efektif adalah dosis 100 mg/ kg BB. Dosis ekstrak etanol 100 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB memiliki efektivitas yang lebih efektif dibandingkan dengan obat antihipertensi furosemid.

Eupatorium riparium Reg. plants is often used by local people as diuretics, thus it is assumed that it has diuretics effect which can decrease blood pressure. Therefore, it needs the research to investigate the antihypertensive effect of ethanol extract of E. riparium leaves in male Sprague-Dawley (SD) rats, the dose which has effect to decrease blood pressure, and to compare its effectivity to antihypertensive drug furosemide. The experiment of antihypertensive effect was done by simple random sampling design. The measurement of rat’s blood pressure was done by noninvasive method using tools CODA®. Thirty male SD rats were divided randomly into six groups, each group consists of five rats. Group I is negative-control-group with Na-CMC 0,5%, Group II is hypertensive group with phenylephrine, Group III is positive-control-group with phenylephrine and furosemide, Group IV, V, and VI are groups with phenylephrine and doses of ethanol extract of E. riparium. Data based on the measurement of the blood pressure in form of AUC (Area Under Curve) has been analyzed statistically by One Way ANOVA with level of confidence 95%. The result of this experiment shows that the ethanol extract of E. riparium leaves has activity to decrease blood pressure in rats but not significantly. The dose of ethanol extract of E. riparium leaves which has the efectivity to decrease blood pressure most effectively is 100 mg/kg BW. The dose 100 and 400 mg/kg BW of ethanol extract have the effectivity which are more effective than antihypertensive drug furosemide.

Kata Kunci : ekstrak etanol Eupatorium riparium Reg., Non Invasive Blood Pressure, antihipertensi