Laporkan Masalah

ANALISIS MATEMATIS PERUBAHAN KUALITAS SIFAT FISIK BIJI JAGUNG PADA BEBERAPA CARA PENYIMPANAN DENGAN KADAR AIR BERVARIASI

BONITA INDAH NURYANTI, Dr. Ir. Nursigit Bintoro, M. Sc.

2014 | Skripsi | TEKNIK PERTANIAN

Penggunaan jagung sebagai bahan pangan dan pakan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, sementara ketersediaannya dalam bentuk bahan baku terbatas. Selain produksi yang kurang maksimal, juga terjadi penurunan kualitas bijian jagung sehingga tidak dapat diserap industri secara maksimal. Hal ini membuat industri mengimpor jagung dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, produksi dan ketersediaan serta kualitas bijibijian perlu ditingkatkan untuk dapat memenuhi kebutuhan industri pangan dan pakan ternak nasional. Upaya mempertahankan kualitas dilakukan melalui pascapanen bijian yaitu penyimpanan. Dalam penelitian ini mengevaluasi variasi penggunaan karung, plastik dan kontainer teraerasi serta variasi kadar air awal penyimpanan 12%, 16%, dan 20% untuk menyimpan bijian dalam upaya mempertahankan kualitas bijian. Kualitas fisik biji jagung yang diukur adalah kadar air, berat satuan partikel, berat satuan curah, berat 1000 butir bijian, kecerahan warna, perkecambahan selama 10 minggu penyimpanan. Dari penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar air secara signifikan pada penyimpanan dalam kontainer teraerasi dengan variasi kadar air awal penyimpanan 20%. Hanya penyimpanan dalam kontainer teraerasi variasi kadar air awal 16% dan 20% yang mengalami penurunan kadar air fase constant rate. Penurunan kadar air pada penyimpanan dalam kontainer dengan variasi kadar air awal penyimpanan 12% mengalami fase menurun. Berdasarkan hasil analisa statistik anova dua arah pada hasil pengukuran minggu terakhir penyimpanan menunjukkan tidak ada perbedaan nyata kadar air jagung di kesembilan perlakuan. Analisa anova dua arah menunjukkan terjadi perbedaan nyata pada berat satuan curah, berat 1000 butir, nilai warna L* (kecerahan), a* (kemerahan), dan perkecambahan pada minggu terakhir penyimpanan. Perlakuan plastik 20% sebaiknya tidak digunakan karena menghasilkan kualitas yang terendah. Penggunaan kontainer 16% dan 20% menghasilkan kualitas tertinggi sehingga dapat digunakan untuk penyimpanan jagung jangka panjang. Kata kunci : jagung, penyimpanan, kadar air, karung, plastik, kontainer, aerasi.

-

Kata Kunci : jagung, penyimpanan, kadar air, karung, plastik, kontainer, aerasi.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.