Penelitian tindak tutur dalam wacana resep masakan Asyha> al-H}alawiyya>t karya Kaus\ar al-Adham Isma>‘i>l dilakukan karena dalam hal ini penulis resep masakan tidak hanya menggunakan modus kalimat perintah saja, tetapi juga modus kalimat deklaratif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur yang digunakan penulis resep masakan Asyha> al-H}alawiyya>t dengan analisis pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan pragmatis, yaitu metode yang alat penentunya adalah mitra tutur atau pembaca resep masakan. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa dari segi fungsi kalimatnya dalam wacana resep masakan Asyha> al-H}alawiyya>t terdapat dua jenis tindak tutur, yaitu tindak ilokusi dan tindak perlokusi. Tindak lokusi tidak ditemukan pada penelitian ini karena kalimat dalam wacana resep masakan tidak ditujukan untuk memberi informasi saja, tetapi memerintah dan mempengaruhi seseorang untuk mengikuti cara-cara memasak yang dipaparkannya. Tindak ilokusi dalam penelitian ini terdiri dari tindak asertif dan direktif karena ditjukan untuk memerintah mitra tutur untuk melakukan cara-cara memasak sebagaimana yang terdapat dalam wacana resep tersebut. Berdasarkan modus kalimat dan keliteralannya, terdapat lima jenis tindak tutur yang ditemukan dalam wacana resep masakan ini, yaitu tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak tutur literal, tindak tutur langsung literal, dan tindak tutur tidak langsung literal.

The research regarding a study of speech act in recipes of Asyha> al- H}alawiyya>t by Kaus\ar al-Adham Isma> 'i>l is conducted because in the author not only using command line mode, but also the mode of declarative sentences. The purpose of this research is to describe the types of speech acts uttered by the author of Asyha> al-H}alawiyya>t recipe with pragmatics analysis. The method applied in this study is pragmatic-comparative method, a method in which the determining tool is the audience or the reader. Based on the analysis, it was found that in functional aspect of the sentence in the Asyha> al-H}alawiyya>t, there are two types of speech acts: illocutionary and perlocutionary act. Locutionary act is not found in this study because the sentences in the recipes are not intended to give any particular information, but order and predispose the subject to follow the ways of cooking explained strictly. Illocutionary act in this study consists of assertive and directive act. Based on sentence mode, there are five types of speech acts found in this recipe: direct speech act, indirect speech act, literal speech act, direct literal speech act, and indirect literal speech act.

Kata Kunci : pragmatik, resep masakan, tindak tutur