Laporkan Masalah

BIOAKTIVITAS N,O-KARBOKSIMETIL KITOSAN TERHADAP BAKTERI PATOGEN PADA IKAN BUDIDAYA

HENDRI SETIAWAN, Dr. Ir. Triyanto, M.Si.

2014 | Skripsi | BUDIDAYA PERIKANAN

Kitosan diketahui memiliki aktivitas antibakteri, biodegradable, dan biokompatibel tetapi tidak larut dalam pelarut netral. Modifikasi kitosan menjadi N,O-karboksimetil kitosan (N,O-KMK) diharapkan mampu meningkatkan kelarutan dalam pelarut netral tanpa mengubah bioaktivitas kitosan sehingga memungkinkan aplikasi sebagai antibakteri ikan budidaya. Tiga jenis metode yang ada digunakan dalam karboksimetilasi kitosan untuk menghasilkan produk N,O-KMK. Karakterisasi dilakukan untuk mengetahui parameter penting kitosan dan turunannya yaitu rendemen, kelarutan, ikatan kimia utama dan derajat deasetilasi. Hasil Karakterisasi menunjukkan peningkatan kelarutan dan derajat deasetilasi. Ketiga produk N,O-KMK diuji aktivitas antibakterinya melawan bakteri patogen ikan budidaya yaitu Aeromonas hydrophila, Streptococcus sp. dan Vibrio spp. Dua jenis produk N,O-KMK memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus sp., dan Vibrio spp. Ketiga jenis produk N,O-KMK tidak aktif pada Aeromonas hydrophila. Konsentrasi N,O-KMK yang dibuat berdasarkan metode Liu et al. (2001) dan N,O-KMK yang dibuat berdasarkan metode Hayes (1986) minimum untuk melawan bakteri yang diuji adalah 20 mg/mL. Kata kunci : aktivitas antibakteri, kitosan, N,O-karboksimetil kitosan, bakteri ikan budidaya, Minimum Inhibitory Concentration (MIC)

Chitosan has been known as an antibacterial agent which is biodegradable, biocompatible, but insoluble in neutral solvents. Modification into N,O-carboxymethyl chitosan (N,O-CMC) was done in order to increase solubility in neutral solvent without changing its bioactivity so application as an antibacterial agent against fish disease bacteria is allowed. Three methods were employed to produce N,O-CMC. Characterization was done in order to know the important characteristics of chitosan and its derivate, i.e. yield, solubility, chemical bond and degree of deacetylation. The result in characterization showed increasing in solubility and degree of deacetylation. The three products were tested against fish pathogens Aeromonas hydrophila, Streptococcus sp. and Vibrio spp. Two types of N,O-CMC products have antibacterial activity against Streptococcus sp., and Vibrio spp. None of N,O-CMC products showed antibacterial activity against Aeromonas hydrophila. The best concentration of Liu’s N,O-CMC and Hayes’s N,O-CMC against bacteria in this experiment is 20 mg/mL. Keywords : antibacterial activity, chitosan, N,O-carboxymethyl chitosan, fish disease bacteria, MIC.

Kata Kunci : aktivitas antibakteri, kitosan, N,O-karboksimetil kitosan, bakteri ikan budidaya, Minimum Inhibitory Concentration (MIC)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.