Penelitian ini berusaha menjelaskan konsep nasionalisme dalam filsafat politik serta mengungkap tentang konsep nasionalisme Abdul Rahman Baswedan, kemudian implementasi dari konsep nasionalisme Abdul Rahman Baswedan terhadap nasionalisme Indonesia. Pemikiran tentang konsep nasionalisme Abdul Rahman Baswedan sangat berguna untuk menggalang persatuan dan kesatuan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Pustaka primer yang digunakan adalah buku karya Abdul Rahman Baswedan yang berjudul Beberapa catatan Tentang Sumpah Pemuda Indonesia Keturunan Arab. Penelitian ini menggunakan metode hermeneutika filosofis dengan unsur-unsur : interpretasi, deskripsi, holistika dan refleksi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu, pertama pokok-pokok pemikiran Abdul Rahman Baswedan, yaitu anti penjajahan, anti diskriminasi, serta keyakinan bahwa tanah air keturunan Arab adalah Indonesia. Kedua, nasionalisme dalam filsafat politik mencakup pembahasan mengenai nasionalisme dan kemerdekaan, karena nasionalisme tidak dapat dipisahkan dari istilah bangsa. Antara nasionalisme dan bangsa merupakan suatu gejala sosio-politis. Ketiga, konsep nasionalisme Abdul Rahman Baswedan tercermin dari pemikiran Sartono Kartodirdjo, yaitu kesatuan (unity), kebebasan ( liberty), kesamaan (equality), kepribadian (personality), dan perbuatan (performance). Di lain hal nasionalisme Abdul Rahman Baswedan berdasarkan asas ius soli, yaitu dimana ia dilahirkan, di situ pula tanah airnya. Keempat, implementasi konsep nasionalisme Abdul Rahman Baswedan terhadap nasionalisme Indonesia, yaitu kesadaran mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan kesadaran bersama bangsa Indonesia dalam menghapuskan segala bentuk penjajahan dan penindasan dari bumi Indonesia. Kata kunci: nasionalisme, bangsa, persatuan dan kesatuan.

These studies attempting to explain this concept of nationalism in political philosophy and reveals about the concept of nationalism, abdul rahman baswedan the implementation of the concept of nationalism, abdul rahman baswedan against nationalism indonesia.Thinking about the concept of nationalism, abdul rahman baswedan very useful to raise its unity and integrity. This study is a research library. Primary literature used is a book by Abdul Rahman Baswedan entitled Some Notes on Indonesian Youth Pledge Arab Descent. This study uses philosophical hermeneutics analysis of New Media Elements: interpretation, description, holistika of reflection. Results obtained from this study are, first, the main points of thought Abdul Rahman Baswedan, namely anti-colonial, anti-discrimination, as well as the belief that the homeland is Indonesian of Arab descent. Secondly, nationalism in Political Philosophy related to the discussion of nationalism and independence, because nationalism can not be separated from the term nation. Between nationalism and nation is a socio-political phenomenon. Third, the concept of nationalism Abdul Rahman Baswedan reflected Kartodirdjo Sartono thinking, namely unity, liberty, equality, personality, and performance. On the other nationalism Abdul Rahman is based on the principle of ius soli Baswedan, which is where he was born, in that place is the motherland. Fourth, implementation of the concept of nationalism Abdul Rahman Baswedan against Indonesian nationalism, namely awareness of the Indonesian national unity, and mutual awareness of the Indonesian nation in eliminating all forms of colonialism and oppression in Indonesia. Keywords: nationalism, nation, unity and integrity.

Kata Kunci : nasionalisme, bangsa, persatuan dan kesatuan.