Laporkan Masalah

PEMELIHARAAN REKAM MEDIS INAKTIF PASIEN JIWA DI RSJ GRHASIA DIY

NI PUTU TIKA PRAMESTI, Savitri Citra Budi, SKM., MPH

2014 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS

Latar belakang : Di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta rekam medis inaktif belum dikelola secara maksimal sesuai Standar Prosedur Operasional penyimpanan rekam medis inaktif. Dalam ruangan penyimpanan terlihat bahwa rekam medis belum tersusun rapi, rak penyimpanan berdebu, sampul terlihat robek dan kusam, serta ruangan penyimpanan lembab. Rekam medis yang telah inaktif dalam pelaksanaannya belum ada pemeliharaan khusus serta belum adanya Standar Prosedur Operasional terhadap pemeliharaan rekam medis inaktif. Di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak hanya berisikan berkas inaktif melainkan ada lemari, blangko-blangko, dan lembaran KIR dalam keadaan ditumpuk serta tidak disimpan dalam 1 tempat. Tujuan : Mengetahui pelaksanaan penyimpanan dan kendala pemeliharaan rekam medis inaktif pasien jiwa di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian : Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah potong lintang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi (pengamatan langsung), wawancara, dan studi dokumentasi. Subyek yang digunakan yaitu tiga petugas rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta. Obyek yang digunakan yaitu pemeliharaan rekam medis inaktif di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penyimpanan rekam medis inaktif pasien jiwa di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain pencatatan rekam medis inaktif sudah dilakukan sebagaimana mestinya, penyimpanan rekam medis yang sekarang diterapkan sudah sesuai dengan Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan sarana yang ada di ruang penyimpanan inaktif belum mencukupi sehingga kurang menunjang aktivitas di bagian filing. Pelaksanaan pemeliharaan rekam medis inaktif belum maksimal Karena belum adanya Standar Prosedur Operasional yang mengatur tentang pemeliharaan rekam medis dan kurangnya sarana penyimpanan rekam medis inaktif. Kesimpulan : Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan pencatatan rekam medis inaktif sudah dilakukan sebagaimana mestinya, penyimpanan rekam medis yang sekarang diterapkan sudah sesuai dengan Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan sarana atau fasilitas yang ada di ruang penyimpanan inaktif belum mencukupi serta belum sesuai dengan Standar Prosedur Operasional penyimpanan rekam medis inaktif. Pemeliharaan rekam medis inaktif masih ditemukan beberapa kendala antara lain belum maksimalnya pemeliharaan karena belum adanya Standar Prosedur Operasional yang mengatur tentang pemeliharaan rekam medis, maka pelaksanaan pemeliharaan rekam medis yang dilakukan masih dengan cara yang sederhana, belum memiliki job description pemeliharaan rekam medis inaktif, kurangnya ruang dan rak penyimpanan rekam medis inaktif, belum memiliki penanggungjawab, suhu ruangan tidak pernah dipantau, dan tidak memiliki alat pemadam api ringan.

Background: In the Medical Records Installation of Mental Hospital Grhasia Yogyakarta Special Region, inactive medical records has not been optimally managed according to Standard Operating Procedures of Inactive Medical Records. Inside the storage room, it is observed that medical records have not been arranged neatly, the storage shelf is dusty, the covers look ripped and dull, and the room is damp. There has been no special maintenance and Standard Operating Procedures for these inactive medical records. The installation provides not only inactive documents, but also a cupboard, blank forms, KIR sheets in piles but they are not stored in one place. Objectives: To find out the storage implementation and obstacles in maintaning inactive medical records of mental patients in Medical Records Installation of Mental Hospital Grhasia Yogyakarta Special Region Research methods: The study is a descriptive study using a qualitative approach. The research design used is cross-sectional. Data collection techniques used are observation (direct observation), interviews, and documentation studies. The subjects used are three officers in the medical record Grhasia Mental Hospital Yogyakarta. The object used is the maintenance of inactive medical records of Grhasia Mental Hospital Yogyakarta. The Results: This study shows that the implementation of inactive medical records of mental patients in Installations Mental Hospital Medical Record Grhasia Yogyakarta includes some points--- inactive record-keeping has been done properly, the medical record-keepings which are now applied are in accordance with the Ministry of Health of the Republic of Indonesia and the facilities in the inactive storage room is not sufficient to support the filing activities. The implementation of inactive medical record maintenance has not been maximized due to inexistence of Standard Operating Procedures managing the maintenance of medical records and lack of inactive medical record storage facilities. Conclusion: Based on the findings, it can be concluded that the inactive medical record-keepings have been done properly, the storage of medical record-keeping which is now applied is in accordance with the Ministry of Health of the Republic of Indonesia and the facilities in inactive storage room is not adequate and not in accordance with the Standard Operating Procedures of inactive medical record storage. The maintenance of inactive medical records is facing some constraints such the maintenance is not yet optimal due to inexistence of Standard Operating Procedures in governing the maintenance of medical records. Consequently, the implementation of medical records maintenance is held in simple ways, not yet providing job descriptions of inactive medical record maintenance, lack of storage rooms and inactive medical record storage shelf, not yet appointing a responsible staff, no monitor at room temperature and not yet having a fire extinguisher.

Kata Kunci : Pemeliharaan, penyimpanan, rekam medis inaktif


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.