Desa Giricahyo merupakan kawasan karst dimana terjadi kesulitan air di setiap tahunnya. Pada tahun 2010 terjadi kerusakan pada Sistem Pengangkatan Air Bertenaga Surya (PATS) yang telah terpasang. Pompa mengalami kerusakan pada bagian mekaniknya. Sistem PATS yang ada bekerja dengan 2 kali pengangkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik jaringan perpipaan agar dapat dipilih pompa yang sesuai dengan kapasitas daya 1,2 kWp, kemudian dihitung kapasitas air yang dapat terangkat dan efisiensi sistemnya. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi pustaka dan survey lapangan untuk mengetahui jumlah penduduk Desa Giricahyo, data sistem perpipaan yang telah terpasang, dan spesifikasi pompa. Dipilih Pompa PS1200 HR-07 dan PS1200 HR-04H untuk sistem. Pada pengangkatan pertama digunakan konfigurasi 3 yakni dengan menggunakan 5 Pompa PS1200 HR-07, pada pengangkatan kedua dipilih konfigurasi 2 yakni dengan menggunakan 4 Pompa PS1200 HR-07 dan 1 Pompa PS1200 HR-04H. Berdasarkan skenario daya yang dibuat, sistem mampu memenuhi 22,4% kebutuhan pokok air warga. Pada kondisi sebenarnya di lapangan, energi keluaran panel surya yang termanfaatkan oleh pompa untuk menghasilkan debit dapat berubah karena nilai efisiensi inverter yang berubah. Efisiensi inverter berubah tergantung pada nilai keluaran panel surya sebagai masukan inverter.

Giricahyo village is karst area where water shortages is common in every year. In 2010 there was damage to the Solar Water Pumping System (SWPS) already installed. The pump was broken in the mechanical parts. The system worked by 2-time lifting. This study aims to determine the characteristics of the pipeline network in order to choose the appropriate pump with a power capacity of 1.2 kWp, and then calculate the capacity of water that can be lifted. The research was conducted by studying literature and doing field survey to find out the population of the village Giricahyo, the data of piping system had been installed, and pump specifications. Pump PS1200 PS1200 HR-07 and HR-04H were chosen for the system. At the first lifting, it is used Configuration 3 by using 5 Pump PS1200 HR-07, and Configuration 2 by using 4 Pump PS1200 HR-07 and 1 PS1200 04H at the second lifting. Based on the power scenario that was created, the system is able to meet the basic water needs for 22.4% of the people. In actual field conditions, the solar panels output energy utilized by the pump to produce a flow may change due to the changing value of the inverter efficiency. The efficiency of the inverter changes depend on the value of the output of solar panels as an input inverter.

Kata Kunci : PATS, panel surya, pompa, jaringan perpipaan, head, kapasitas, efisiensi