Laporkan Masalah

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM ANALISIS KESEHATAN LINGKUNGAN Kecamatan Pasar Minggu, Kota Administrasi Jakarta Selatan

TRI WAHYUNI W, Barandi Sapta Widartono, S.Si., M.Si.

2014 | Skripsi | KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH

Kesehatan lingkungan kota di Indonesia masih kurang mendapatkan perhatian dari berbagai pihak baik pemerintah, investor, maupun masyarakat sendiri terutama pada kota besar. Banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam menganalisis permasalahan kesehatan yang salah satunya adalah faktor fisik yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui keadaan perekonomian lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian, menggabungkan hasil interpretasi Citra Quickbird tahun 2008 dengan kerja lapangan pada tahun 2013 dalam mengidentifikasi parameter pola bangunan, kepadatan bangunan, lebar jalan masuk, kondisi permukaan jalan, pohon pelindung, pengaruh polusi, genangan banjir, keberadaan TPS serta persediaan air bersih. Penentuan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling, dan uji ketelitian menggunakan confusion matrix. Data yang didapat melalui Citra Quickbird kemudian dianalisis dan ditampilkan menggunakan sistem informasi geografis serta di uji validasi menggunakan data kejadian penyakit tahun 2013. Hasil akurasi interpretasi parameter yang dihasilkan dari penelitian berkisar antara 80% - 86,66%, akurasi ini layak untuk diterima. Tingkat kesehatan lingkungan terbagi menjadi 3 yaitu baik, sedang dan buruk. Kesehatan sedang merupakan yang paling banyak ditemui. Kejadian penyakit yang paling banyak terjadi adalah penyakit ISPA dimana banyak ditemukan pada sepanjang lebar jalan yang sedang dengan kepadatan lalu lintas tinggi.

Environmental health of cities in Indonesia still lack of attention from various parties including government, investors, and society itself, especially in big cities. Many factors need to be considered in analyzing health problems, one of which is a physical factor that can be used as a reference to determine the economic matters of surrounding environment. The method that used in this research is combining the 2008 Quickbird image interpretation with field work in 2013 for identifying the parameters as building patterns, density of buildings, driveway width, road surface conditions, shade trees, the effects of pollution, flood inundation, the presence of trash disposal location and water supply net. Determining samples use stratified random sampling method and accuracy test by confusion matrix. The data that obtained through the Quickbird image, analyzed dan displayed using geographic information systems as well as in the validation test using disease incidence data in 2013. Result of interpretation accuracy parameters generated from the research ranged from 80%-86,66%, the accuracy is worthy to be accepted. Environmental soundness divided into 3, that is good, moderate and poor. Moderate level of health is the most common category. The most common incidence of disease is respiratory diseases which are found in the whole width of the road which has high traffic density.

Kata Kunci : Kesehatan Lingkungan, Citra Quickbird, Sistem Informasi Geografis, Penginderaan Jauh


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.