Tesis ini membahas dinamika rantai nilai pada industri karoseri nasional. Dinamika pasar dan produksi otomotif global membuat industri karoseri dihadapkan pada kelemahan daya saing melalui kompetisi pasar dan regionalisasi produksi. Kajian ini dibedakan dalam tiga mata rantai nilai; hulu (upstream), produksi (midstream) dan hilir (downstream). Dengan konsep dan pendekatan global value chains (GVC) dan global production network (GPN), studi ini menemukan tata kelola (governance) rantai nilai industri karoseri lemah dan tidak terorganisir. Pola yang dihasilkan melalui kolaborasi dan simultan proses top down (governance) dan bottom up (upgrading) antara pemerintah dan pengusaha karoseri dapat meningkatkan struktur dan daya saing global industri karoseri nasional.

The focus of this study is the value chains dynamic in national autobody industry. National autobody industry are faced with global shift automarket and the global automotive industry structure. This study was divided into three value chain; upstream, midstream and downstream. The research has found weaknesses in value chain governance autobody industry. With collaboration patterns between value chain dynamics elements and GPN approach, national autobody industry can improve global competitiveness and integrated in global automotive networks.

Kata Kunci : karoseri, governance, inovasi, rantai nilai