Laporkan Masalah

VIDEO KOMUNITAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MASYARAKAT PEDESAAN DI KABUPATEN TABANAN Studi tentang Pemanfaatan 4 Video Komunitas Produksi Tahun 2007-2008 pada Pembelajaran Masyarakat di Desa Piling dan Desa Pacung)

CECILIA TRI SUSETIYORINI, Ir. F. Trisakti Hariadi, M.Si, Ph.D

2014 | Tesis | S2 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan

Pemanfaatan video komunitas bertujuan edukasi dan informasi, dan berfungsi untuk membangun komunikasi partisipatif masyarakat dan mendorong pembelajaran internal komunitas. Masyarakat Desa Pacung dan Desa Piling di Kabupetan Tabanan berpengalaman memroduksi video komunitas atas sponsor PT Kawanusa pada tahun 2007 – 2008, saat ini video-video tersebut dikaji dalam sebuah penelitian tentang pemanfaatannya dalam pembelajaran masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: menggambarkan penggunaan video komunitas; menjelaskan peranan video komunitas; dan mengeksplorasi pengalaman lembaga non pemerintah dalam menumbuhkan pembelajaran masyarakat melalui video komunitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa video komunitas digunakan oleh masyarakat untuk membangun dialog diantara anggota komunitas dalam diskusi yang mengikuti proses pemutaran video secara kolektif. Video komunitas berfungsi membangun komunikasi partisipatif dalam pembelajaran masyarakat di Desa Piling dan Desa Pacung, dalam hal ini video berperan sebagai: dokumentasi nilai-nilai tradisi dan budaya masyarakat yang memungkinkan keberlanjutan tradisi; cermin realitas masyarakat yang dapat mengungkap persoalan nyata dan membuka perspektif baru; dan sebagai hiburan yang mendidik yang dapat menjadi alternatif tontonan bagi masyarkat. Pesan-pesan dalam video komunitas disusun oleh masyarakat secara partisipatif sehingga mewakili kepentingan dan relevan dengan realitas sosial masyarakat. Tantangan keberlanjutan video komunitas secara eksternal adalah keterbatasan dukungan sponsor pasca pendampingan dan internal adalah konsistensi komunitas dalam mempertahankan ruang-ruang dialog masyarakat.

The aims of utilization of community video were education and information, and works to build community participatory communication and encourage internal learning community. The community in Pacung Village and Piling Village experienced in producing community video sponsored by PT Kawanusa in 2007 – 2008, currently those videos are reviewed in a study on the utilization in community learning. This study aimed to: describe the utilization of community video; explain the role of community video; and explore nongovernmental organization experience in fostering community learning through community video. The study findings illustrate that community video is used by the community to build dialog between community members in the discussion that follow the video playing process collectively. Community video works to build participative communication in the community learning in Piling and Pacung villages, in this case video serves as: traditional values and culture documentation that allows tradition sustainability; reflection of community reality which can reveal the real problem and open up new perspective; and as educational entertainment that can be an alternative spectacle for the community. The messages in the video are prepared by the community in a participatory society therefore it represents the interests and relevant to the social reality. The challenge of community video sustainability externally is post-mentoring limited sponsor support and internally is community consistency in maintaining community dialogue spaces.

Kata Kunci : video komunitas, media pembelajaran, Tabanan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.