Laporkan Masalah

ANALISIS TATA LETAK FASILITAS RUMAH MAKAN DI PANTAI KUWARU ( Studi Kasus Pada Rumah Makan PUTRA BAHARI di Pantai Kuwaru)

DIMAS ADITYA P, Dr. Ir. Endy Suwondo, DEA

2014 | Skripsi | TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Banyak rumah makan yang menyediakan olahan dari hasil tangkapan laut di Pantai Kuwaru, tetapi tata letak fasilitas dan jumlah peralatan yang digunakan untuk proses pengolahan bahan pada rumah makan tersebut terbatas dan sangat sederhana. Penelitian dilakukan di rumah makan Putra Bahari di Pantai Kuwaru. Sering terjadi keluhan dari pengunjung karena lamanya waktu pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat tata letak fasilitas rumah makan yang baik dan bisa dijadikan pedoman bagi para pemilik rumah makan dalam menyusun tata letak fasilitas rumah makannya masing-masing serta dapat mempercepat waktu pelayanan kepada pengunjung. Penelitian dimulai dengan pembuatan peta kerja dan gambaran tata letak awal. Untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam mengolah bahan, maka dilakukan studi waktu. Peta kerja berfungsi untuk mengetahui waktu pengolahan bahan, jumlah bahan, peralatan yang digunakan, dan alur aliran bahan. Tata letak usulan disesuaikan dengan memperhatikan peta kerja dan keinginan dari pemilik rumah makan. Untuk mengetahui perbandingan performansi antara sistem awal dan sistem usulan maka dilakukan simulasi dengan menggunakan software promodel. Hasil dari penelitian diperoleh beberapa perubahan yang dilakukan yaitu memisahkan dapur menjadi dapur asap dan gas, menggunakan tempat kosong sebagai tempat persiapan penyajian agar lebih dekat dengan stasiun kerja lainnya, memindahkan tempat pencucian piring ke tempat yang lebih terang, menambahkan toilet khusus pengunjung. Dari simulasi yang dilakukan juga menunjukan bahwa performansi sistem usulan lebih baik dibandingkan dengan sistem awal dengan output 244 ekor ikan matang untuk sistem usulan dan 212 ekor ikan matang untuk sistem awal. Waktu tiap bahan yang diolah didalam sistem yang usulan lebih cepat dari pada sistem awal yaitu 57,06 menit pada sistem awal menjadi 52,06 menit pada sistem usulan.

A lot of restaurants provide processed foods from ocean’s catch in Kuwaru Beach, but the facility layout and amount of the tools used to process the materials in the restaurant was limited and very simple. Research was done in Putra Bahari restaurant at Kuwaru Beach. Complaints often occurred from the visitor due to the duration of serving time. This research aims to make a good restaurant facility layout and can be made as guidelines for restaurants owner to arrange their own restaurant facility layout as well as accelerate the serving time to the visitors. Research begins with the made of working map and description of the initial layout. Time study was done to know the time needed in processing the material. Working map used to know the time needed in processing the material, the amount of material, tools used, and the material flow direction. Proposal layout adjusted considering the working map and restaurant owner’s wish. To know the comparison between the initial system and proposal system, the simulation conducted using promodel software. As the result of the research some modification obtained, those are separate the kitchen into fog and gas kitchen, using the empty place as presentation preparation place to make it closer with other work station, move the washing dishes place into the better lighting place, adding the visitor’s rest room. The simulation also shows that proposal system performance was better than initial system with the output 244 processed fish for proposal system and 212 processed fish for initial system. Time spend for each material processed was faster in the proposal system than initial system which is 57,06 minutes in the initial system into 52,06 minutes in the proposal system

Kata Kunci : Tata letak, Rumah makan, Peta kerja


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.