Laporkan Masalah

Penentuan Peta Porositas dan Tingkat Ketidakpastiannya dari Lapangan Periok, Laut Cina Selatan Menggunakan Model Spasial Geostatistik

Zuki Shakroni Harahap, I Wayan Warmada, Dr.-rer.nat; Ir. Djoko Wintolo, DEA

2013 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Program R Statistic yang bersifat open source, dapat digunakan untuk analisis kegiatan eksplorasi hidrokarbon. Dalam penelitian ini, studi kasus dengan memakai data lapisan reservoir Arang 7 yang berada di lapangan Periok, cekungan Natuna Barat, terdiri dari 34 sumur. Setelah dilakukan pemilahan, diperoleh 29 sumur memenuhi kriteria nett-sand, dan hanya 27 sumur yang memenuhi kriteria porositas dan dapat digunakan dalam penelitian ini. Sebagai data tambahan digunakan data amplitudo seismik, full stack, near stack dan far stack. Penelitian dikerjakan dengan melakukan validasi data porositas efektif dengan mengkaji data masukan berupa log-log yang dipakai, korelasi yang dilakukan, angka cut-off sand maupun porositas. Kemudian dilanjutkan dengan analisis statistik data secara umum seperti pembuatan histogram, perhitungan nilai rerata, nilai median dan analisis data. Analisis data untuk melihat kecenderungan regional, dengan menggunakan kriging, memakai model regresi orde kesatu maupun orde kedua. Analisis ketergantungan spasial lokal dengan menggunakan variogram teoritis maupun eksperimental. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan model spasial, prediksi pada lokasi-lokasi tanpa sampel, dan verifikasi kualitas dari hasil prediksi, serta komparasi dengan model geologi dari hasil studi internal perusahaan Hasil analisis menunjukan bahwa data amplitudo seismik yang tersedia hanya berkesuaian dengan data gross sand dari sumur, sehingga tidak tepat digunakan sebagai data tambahan untuk memetakan porositas lapangan ini. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil studi internal perusahaan yang menggunakan data seismik sebagai data utama dan dibantu oleh proses kontur secara manual.

-

Kata Kunci : -


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.