Laporkan Masalah

KAJIAN SISTEM PENGANGKATAN AIR TENAGA SURYA DI GUA PLAWAN, DESA GIRICAHYO, KECAMATAN PURWOSARI, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DI YOGYAKARTA

CECEP SETIAWAN, Ahmad Agus Setiawan, ST, M.Sc, Ph.D.

2014 | Skripsi | FISIKA TEKNIK

Pengangkatan Air Tenaga Surya (PATS) Gua Plawan dibangun pada tahun 2008 untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta. Sistem PATS berkapasitas 12 kWp (kilowatt peak) digunakan untuk menggerakkan 10 buah pompa submersibel yang disusun dalam dua sistem pemompaan. Sistem PATS mengalami kerusakan dan tidak berfungsi sejak tahun 2010. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji sistem PATS berdasarkan data karakteristik setiap komponen. Pada penelitian ini dibatasi pada analisis terhadap komponen panel surya, pompa, kontroller dan sistem perkabelan. Secara umum, panel surya masih dalam kondisi baik namun terdapat penurunan efisiensi. Nilai efisiensi terukur pada 15, 21 dan 22 September 2013 adalah sebesar 7,10-10,88% dari efisiensi normal sebesar 13,89%. Beberapa panel surya mengalami hot spot yang berdampak pada penurunan efisiensi yang cukup signifikan yaitu 4,52 – 5,7%. Pompa telah mengalami korosi dan scaling pada bagian mekaniknya sehingga mampu menghambat pergerakan pompa saat digunakan. Namun secara elektrik, pompa masih dalam kondisi baik. Kontroller mayoritas mengalami kerusakan pada komponen regulator. Perbaikan kontroller hanya dapat dilakukan dengan probabilitas 33,3%. Sistem perkabelan masih dalam kondisi baik walaupun terdapat peningkatan nilai hambatan. Rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan adalah: mengganti panel surya yang memiliki hot spot dan memasang panel surya secara permanen dengan sudut 8 o ke arah utara. Pompa harus dilakukan perbaikan pada komponen mekaniknya seperti rotor, kopling dan sambungan perpipaan. Untuk mengatasi scaling, diperlukan pembersihan pompa secara berkala. Kontroller hanya dapat diperbaiki sebayak 3 buah dan sisanya diganti. Kemudian perkabelan perlu direlokasi ke lahan dengan rendah aktifitas atau membuat jalur bawah tanah. Biaya investasi untuk perbaikan adalah Rp 127.507.000,-.

Solar Water Pumping System (SWPS) in Plawan Cave was build in 2008 to meet the water needs of the people in Giricahyo village, Purwosari District, Gunung kidul Regency. SWPS has a capacity of 12 kWp (kilowatt peak) and was used to drive submersible pump 10 pieces. SWPS has been damaged and are not functioning since 2010. This study is aimed to assess the SWPS based on the data characteristics of each component. The scope of research are analysis of the solar panels, pumps, controllers and cabling systems. Generally, solar panels are still in good condition but the efficiency were decreasing. Measured value of efficiency at 15, 21, 22 September 2013 is about 7.10 to 10.88% from the normal efficiency that is 13.89%. Several solar panels suffered hot spot that have a significant decrease in efficiency, that is about 4.52 to 5.7%. Pump suffers strong corrosivity and scaling on the mechanical components so as to hinder the movement of the pump when used. However, the pump still has a good electrical condition. Controller suffered damage in its regulator components. Improvement of controller can only be done with a probability of 33.3%. System wiring is still in good condition although there is an increase in resistance values. Improvement recommendations to be done are: replacing solar panels that have hot spot and permanently installed solar panels at an angle of 8 o to the north. The pump must be repaired on mechanical components such as rotors, couplings and piping connections. Overcoming scaling required periodic cleaning of the pump. Controller can only be repaired about 3 pieces and the rest should be replaced. Then the wiring needs to be relocated to land with low human activity or make the lines underground. The investment cost for the repair is 127 507 000,00 IDR.

Kata Kunci : PATS, panel surya, pompa, kontroller, sistem perkabelan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.