Laporkan Masalah

PERENCANAAN KRITERIA DESAIN DINDING PENAHAN TEBING UNTUK PENANGGULANGAN LONGSOR

Offie Nurtresnaning, Teuku Faisal Fathani, ST, MT, Ph.D

2014 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Indonesia sebagai salah satu negara multi-disaster mengalami banyak kejadian longsor yang tersebar hampir di seluruh bagian wilayahnya. Dalam penanggulangan bencana tanah longsor, telah dibuat suatu siklus manajemen bencana yang berisi program-program diantaranya desain dan penerapan rekayasa teknis yang menekankan pada upaya stabilisasi ataupun perkuatan lereng, Sebagai salah satu langkah mitigasi penanganan tanah longsor pada tebing yang berpotensi bergerak, dilakukan upaya perkuatan lereng melalui analisa desain beberapa dinding penahan tebing, meliputi: (1) dinding gravitasi tipe gravitasi beton massif, kantilever, counterfort, dan bronjong, serta (2) dinding in-situ tipe turap kantilever dan turap dengan angkur. Analisa desain dilakukan secara numeris dengan memperhatikan parameter jenis tanah timbunan (granuler, kohesif, dan perlapisan diantaranya), beda ketinggian tanah yang ditahan, dan tinggi muka air tanah di belakang dinding penahan. Sebagai panduan dalam kriteria desain, pada tiap dinding dilakukan analisa untuk lebar fondasi, B(m), kedalaman fondasi, ?? ?? (m), dan kontrol tinggi muka air (m) terhadap tinggi tanah ditahan, h(m) dan tinggi dinding, H(m). Hasil penelitian menunujukkan bahwa pada dinding penahan tebing dengan tanah timbunan granuler, dapat secara optimal menahan tebing sesuai dengan ketinggian yang direncanakan. Sedangkan pada dinding yang memanfaatkan tanah timbunan kohesif diurug granuler dan tanah kohesif homogen, hasil analisa cenderung lebih kompleks, didapat range desain yang relatif besar dengan kemampuan dinding menahan tanah lebih rendah dari ketinggian yang direncanakan.

Indonesia as one of state with multi-disaster, experienced many landslide scattered in almost all parts of its territory. Landslide disaster management has created a disaster management cycle which contains programs such design and implementation of technical engineering which emphasizes on restraint work and control work. As one of mitigation potential landslide, slope reinforcement efforts analysis through design some cliff retaining walls, include: (1) mass concrete gravity walls, cantilever walls, counterfort walls, and gabions, and (2) in- situ wall type cantilever sheet-pile and anchored sheet-pile. The design criteria analyzed using numerical method by considering the soil parameter type (granular backfill and cohesive backfill), wall heights and ground water level behind the retaining wall. As a guide in the design criteria, the analysis performed on each wall to the foundation width, B (m), the depth of the foundation, Df (m), and the control of water level (m) due to backfill height, h (m) and the height of the wall, H (m). The results of the research is that the retaining wall with granular backfill, can withstand a cliff optimally in accordance with the planned height. While the walls of the exploit cohesive soil embankment with granular soil and homogeneous cohesive backfill tend to be more complex analysis, obtained a relatively large range of designs with the ability of wall to withstand soil height is lower than the planned altitude.

Kata Kunci : kriteria desain dinding penahan, dinding gravitasi, turap, tanah granuler, tanah kohesif.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.