Penelitian ini dilakukan atas dasar masalah yang ada pada karakteristik SaBrine SWALL. Masalah utama yang dihadapi adalah sistem pemantauan daya yang dihasilkan dari SaBrine SWALL. Untuk dapat memantau sistem setiap saat, perlu adanya alat yang mampu memantau kondisi daya tersebut dan dapat melakukan analisis dan evaluasi baik pengembangan penelitian maupun perbaikan. Sistem otomatis yang dapat digunakan untuk memonitor sistem tersebut adalah data logger.Data logger dipilih karena praktis dan ekonomis untuk digunakan pada pemantauan dibandingkan sistem real time yang membutuhkan dukungan teknologi tinggi seperti jaringan komunikasi yang belum tentu ada di tempat terpencil. Parameter yang dipantau adalah daya keluaran SaBrine SWALL berupa tegangan dan kuat arus. Memori yang digunakan adalah mikrokontroller Atmega32 dengan alasan praktis dan mudah di transfer ke USB komputer. Perancangan yang dilakukan meliputi perancangan hardware dan pemprograman. Jadi, hasil akhir dari penelitian ini adalah alat yang siap digunakan bukan hanya sekedar simulasi atau desain. Hasil uji pemilihan material dan voltase yang mempunyai nilai tertinggi adalah material logam Cu dan Zn sebagai elektrodanya. Peneliti menambahkan metode membran yang dapat dipakai untuk mengurangi korosi, karat dan dapat meningkatkan Daya Hantar Listrik (DHL) dari air laut. Pengujian air laut sebelum di masukkan kedalam SaBrine SWALL dan sesudah digunakan, mengalami kenaikan DHL dari 35.650 menjadi 40.450 μmhos/cm. Air laut yang digunakan dalam elektrolit SaBrine SWALL mengalami kenaikan sebesar 4.800 μmhos/cm. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data sebanyak 10 kali pengambilan data untuk masing-masing pengambilan terdiri atas 241 data yang tersimpan, selama 295 jam: 35 menit disertai dengan penurunan volume air laut sebesar 500 ml tiap sel. Data tersebut dianalisis dengan Holistic Numerical Methods menggunakan persamaan regresi linier sehingga diperoleh hambatan dalam ( r ) rata-rata dari SaBrine SWALL sebesar 0,034 Ω dan Rshunt lampu LED 3 volt dan 10 volt sebesar 1,51 Ω dan 1,76 Ω. Sedangkan Rshunt lampu pijar 2,5 V; 0,5 A rata-rata sebesar 25,55 Ω. Dalam perhitungan daya SaBrine SWALL untuk 10 kali pengambilan data selama 295 jam:35 menit (total waktu pengambilan data logger) diperoleh energi sebesar 212,222 watt jam. Sedangkan perhitungan menggunakan persamaan diperoleh energi sebesar = 223,902 Watt jam (dalam waktu 295 jam; 58 menit).

The research was conducted on the basis of the existing problems on SaBrine SWALL characteristics. The main problem faced is the monitoring system of power generated from SaBrine SWALL. To be able to monitor the system at any time, there is a need for a tool that can monitor the condition of the power and can do the analysis and evaluation of research development and improvement. An automated system that can be used to monitor the system is a data logger. A data logger was chosen because it is more practical and economical to be used in a real time monitoring system than those which are require the support of high technology such as communication networks that do not necessarily exist in remote areas. The parameter to be monitored is the output power SaBrine SWALL in the forms of strong current and voltage. The memory used is the ATMEGA32 microcontroller for practical reasons and can easily be transferred to a computer USB. The designing process included the design of hardware and programming. So, the result from this research is a tool that is ready to be used not just a simulation or design. The test results on material selection and voltage showed that the highest values were achieved by Cu and Zn metal materials as the electrode. The researchers added membrane method that can be used to reduce corrosion, rust, and can increase the electrical conductivity (EC) of sea water. The testing of the sea water, before and after it was inserted to SaBrine SWALL, showed that there was an increase of EC from 35,650 to 40,450 μ Mohs/cm. The sea water used in the SaBrine SWALL electrolyte increased by 4,800 μ Mohs/cm. In this research, the data were collected for 10 times. The retrieval of data for each collection consisted of 241 data stored for 295 hours: 35 minutes accompanied by a decrease in the volume of sea water of 500 ml of each cell. The data were analyzed by numerical methods using a linear regression equation to obtain the average resistance (r) of SaBrine SWALL at 0.034 Ω. R shunt of 3 volt LED lamp at 1.51 Ω and R shunt of 10 volt LED lamp at 1.76 Ω. While R shunt bulb lamp of 2.5 volt 0.5 Ampere average is 25.55 Ω. In the power calculation SaBrine SWALL to 10 times during 295 hours of data collection: 35 minutes (total time of data collection logger) obtained at 212.222 watt hours of energy. While energy calculations using the equations obtained at = 223.902 Watt hours (within 295 hours; 58 minutes).

Kata Kunci : data logger, real time, mikrokontroller Atmega32, hardware, μmhos/cm, Holistic Numerical Methods, Rshunt, SaBrine SWALL