Laporkan Masalah

DESAIN SISTEM PENGANGKAT SAMPAH PADA SALURAN PLTMH DI DESA MINGGIR

MUHAMMAD ANAS, Rahamawan Budiarto, ST., MT.

2013 | Skripsi | FISIKA TEKNIK

Setiap instrumen engineering pasti memiliki kelemahan yang tak terduga selama proses pembuatan. Kelemahan tersebut akan diketahui setelah running dalam jangka waktu tertentu. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Minggir salah satunya. Tingkat pencemaran aliran oleh sampah rumah tangga dan alami mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah pada trashrack. Kondisi ini akan mempengaruhi debit andalan (Qan) pada proses desain dan mengurangi produksi listrik dari pembangkit. Kerusakan fatal yang diakibatkan adalah PLTMH harus Trip dari tahun 2005 (awal pembuatan) hingga sekarang. Sistem Pengangkat Sampah dirancang untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara membawa sampah yang terbawa aliran ke pinggir saluran. Sistem dengan istilah automatic trashrack ini dirancang dengan memanfaatkan daya penggerak alami dari aliran yang telah dibersihkan. Komponen sistem terbagi menjadi 2, yakni: Kincir Penggerak dan Kincir Pengangkat. Kecepatan aliran yang menerpa kincir penggerak semestinya sesuai dengan data kecepatan flume. Faktanya, kecepatan bervariasi di titik tertentu sesuai dengan jarak peletakan kedua kincir. Nilai tip speed ratio jarak minimum untuk kincir penggerak adalah maks: 0,0228 dan min: 0,0195, sedangkan untuk kincir pengangkat maks: 0,079 dan min: 0,066. Perbandingannya dengan nilai tip speed ratio jarak maksimum kincir penggerak adalah maks 0,0194 dan min 0,018, sedangkan untuk kincir pengangkat maks 0,0848 dan min 0,0672. Perbedaan nilai ini menunjukkan pengaruh perubahan peletakan kincir untuk masing-masing kondisi pada rentang 7 – 9 %. Kondisi ini mempengaruhi efisiensi Sistem Pengangkat Sampah. Nilai efisiensi maksimum yang dapat dicapai adalah 70 % dikarenakan perubahan desain sesuai dengan proses fabrikasi.

Almost every engineering instrument has their unpredictable weakness during design period. This weakness will be known after running product for a certain time. Microhydro Power Plant at Minggir is one of them. The level of trash contamination from household and nature trash made accumulation on trashrack. thus will affect dependable flow (Qan) and decrease electricity production of power plant. Most fatal damage was microhidro power plant shutdown from 2005 (year of build) till now. Automatic trashrack was built to solve this problem by carrying almost every trash that came along water flow to the border of Microhidro’s canal. This system is using natural energy from water flow that has been cleaned. The system component has two separated parts: activator wheel and lifter wheel. The velocity of water flow must be equal with flume velocity data. In fact, it was different in some drop belong to the distance of both wheel. The value of tip speed ratio at minimum distance of activator wheel was max: 0.0228 and min: 0.0195, whereas lifter wheel was max: 0.079 and min 0.066. It’s compare to the value of tip speed ratio at maximum distance of activator wheel was max: 0.0194 and min: 0.018, whereas lifter wheel was max: 0.0848 and min 0.0672. This variance gave us the influence of distance changing for each condition around 7-9 %. Thus, this condition influence the efficiency of automatic trashrack. Maximum efficiency has been reach at 70 % and this value will always change during their fabrication process.

Kata Kunci : Debit andalan, automatic trashrack, tip speed ratio, efisiensi sistem pengangkat sampah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.