Penggunaan sistem sensor biomedis di dalam dunia medis belum banyak diterapkan di Indonesia. Sebenarnya penggunaan sistem sensor biomedis dapat mempermudah kinerja dari pelaku medis dalam memeriksa keadaan awal dari pasien. Keadaan awal yang biasanya diperiksa oleh para medis adalah data mengenai denyut jantung permenit. Pengambilan data tersebut dilakukan dengan alat yang konvensional, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan suatu perancangan sistem purwarupa sensor biomedis yang dapat mengukur menghitung jumlah denyut nadi per menit dari pasien dengan menggunakan sistem digital. Perancangan untuk penghitung denyut jantung menggunakan metode finger placing dengan mendeteksi perubahan frekuensi aliran darah akibat rambatan denyut jantung pada jari dengan menggunakan sensor phototransistor dan IRLED. Pada proses kendali dari sistem ini digunakan mikrokontroller ATMega 32. Perancangan sistem ini dibagi dua proses perancangan, yaitu perancangan hardware dan software. Rancangan sistem hardware terdiri dari rancangan system minimum mikrokontroller ATMega 32, rancangan sistem power, rangkaian filter, dan rangkaian finger placing. Rancangan software menggunakan bahasa C dengan CVAVR sebagai compiler. Hasil pengujian sistem terhadap sampel akan menghasilkan nilai rata-rata untuk mengetahui denyut jantung dalam kondisi normal atau tidak normal. Kondisi denyut jantung dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi tubuh, kebugaran, tingkat emosi, dan aktivitas seseorang.

Biomedical sensor are rarely used in medical environment especially in Indonesia. In fact the used of biomedical sensor can easily made the medical person to examine the patient in order to get the early condition from the patient. The conditions are per minute heartbeat. There are taken by conventional device so this research intend to design biomedical sensor prototype system which can be used to measure to count heartbeat per minute The finger placing method using phototransistor sensor and IRLED is used to count the heartbeat by detection from the changing of bloodstream frequency in the finger. The ATMega32 microcontroller used to control this system. The design is divided by two, there are hardware design and software design. Hardware design consist of minimum system design, power system design, filter circuit, and finger placing circuit. Software design used C language program with CVAVR as compiler The test results on samples of the system will result in an average value to determine the heart rate in normal or abnormal conditions. The condition of the heart rate can vary according to the condition of the body, fitness, emotional level, and activity.

Kata Kunci : Sensor Biomedis, Purwarupa, Mikrokontroller