Laporkan Masalah

Pemanfaatan foto udara inframerah berwarna untuk pemetaan geomorfologi daerah aliran sungai progo bagian hilir, Sentolo, Yogyakarta

PURNOMO, Hadi, Dr. H. Dulbahri

2001 | Tesis | S2 Penginderaan Jauh

Sebagian besar penelitian geomorfologi yang dilahkan sslama ini lebil. ditekankan pada unsur relief atau morfologi permukaan bumi yang &pat memberi kesan bahwa bentuk-bentuk permukaan bumi hanya ditentukan oleh unsur-unsur luar bumi. Peta geomorfologi seharusnya menggambarkan seluruh aspek yang membentuk permukaan bumi meliputi tenaga asal luar dan-aspek pcmbentukan tenaga asal -dalam bumi; berkaitan dengan masalah itu penelitian yang dilaksanakan ini mengkaji secara lebih rinci tentang kedua macam tenaga yang membentuk permukaan bumi. Penelitian dilakukan di daerah Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, daerahnya mulai dari bagian utara Sentolo sainpai ke pantai selatan pulau Jawa. Tahap pelaksanaan penelitian meliputi, penreumpulan data yang diperoleh melalui interpretasi foto udara, analisis dilakukan berdasarkan amplirudo relief, jenk dan umur batuan secara relatif yang diwujudkan pada sistem penamaan bentuklahan sistematis. Pengolahan data meliputi analisis laboratorium, kemudian pengujian dan penggambaran serta disajikan dalam bentuk peta. Foto udara yang digunakan, jenis foto udara inframerah benvarna skala 1:30.000 tahun 1981, peta dasr yanz digunakan dengan peta topografi skala 1:25.000, tahun 1944. Hasil yang diperoleh berupa peta geomorfologi. Berdasarkan hail intzrpretasi foto udara dan observasi lapangan, diperoleh 6 bentukan asal, meliputi: a. Bentukan asal fluvial dengan 8 unit bentuklahan;. b. Bentukan asal volkanik dengan 1 unit bentuklahan; Bentukan asal struktural dengan 2 satuan bentuklahan; d. Bentukan asal denudasional terdiri dari 4 mit bentuklahan; e. Bentukan asal marin terdiri dari 0 unit bentuklahan; f. Bentukan asal aeolian terdiri atas 2 unit bentuklahan

Generally, the geoinorphologic research that was conducte:! by the previous worker is fully emphasized in topographic or surface condition of the earth. Whereas the previous study was only focussed the landform which affected by the external agencies. Actually, the geomorphologic study obliges to show the external and internal agencies that affected the landform. The study was conducted at Sentolo, Kulon Progo Regency, from northern part of Sentolo to south coast of Java. There were three steps in the study i.e.: data collection by using aerial photographs interpretation, cross section analysis according to the relief amplitude, kind and relative age of rocks. Than the landform, process, material implemented in systematical symbol system of landform according to ITC system. Than the data were analysis laboratory, ground checked and delineated in a map. The aerial photographs used were colored infrared with scale of 1 :30.000, 198 1, while base map was in scale 1:25.000, printed in 1944. The main result of the study was geomorphologic map. The ground check might give a correction in boundary of landform and appearacce of earth surface in real. According to the aerial photographs interpretation and the ground check there were 6 main forms of origin: a. Fluvial landform of 8 units of landform; b. Vo!canic landform with 1 unit of landform; c. Structural landform consist of .2 units of landform d. Denudation landform 4 units'cf landform; e. Marin landform consist of units of landform; f Aeolian landform consist of 2 units of landform

Kata Kunci : Foto Udara Infra Merah Berwarna, Pemetaan Geomorfologi, relief amplitude, geomorphology, forms of origin, aeolian.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.