Latar Belakang: Di Kabupaten Kulon Progo, puskesmas dan dokter keluarga merupakan pilihan PPK I bagi peserta Askes Sosial. Keputusan peserta untuk memilih PPK I dipengaruhi oleh karakteristik pelayanan yang dimiliki puskesmas maupun dokter keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pelayanan yang mempengaruhi pilihan peserta Askes Sosial terhadap PPK I. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian adalah wilayah kerja Puskesmas Galur I Kabupaten Kulon Progo. Responden penelitian adalah 7 pasien puskesmas, 7 pasien dokter keluarga, 2 dokter keluarga, tim Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Puskesmas (PTM) Puskesmas galur I dan Kepala Bidang Pengembangan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Responden dipilih dengan kriteria inklusi. Instrumen penelitian adalah wawancara mendalam dengan panduan wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Metode triangulasi digunakan untuk menguji keabsahan data. Analisis data menggunakan transkrip, koding data yang dilakukan secara manual, penyajian data, analisis dan pengambilan kesimpulan. Hasil: Pasien memilih puskesmas karena integrasi pelayanan dan pendekatan tim dalam hal pelayanan di luar jam kerja, pelayanan laboratorium dan konsultasi gizi, sedangkan pasien memilih dokter keluarga karena kemampuan sebagai manajer kasus yaitu mempunyai waktu tunggu yang pendek, tersedia kontak person dokter, mempunyai akses finansial dan akses informasi , melakukan komunikasi dokter pasien yang efektif, pelayanan farmasi yang lengkap, angka rujukan yang rendah, mempunyai klub hipertensi dan DM sebagai bentuk peer group. Kesimpulan: Integrasi pelayanan puskesmas dan dokter keluarga didukung kebijakan PT Askes dan Dinas Kesehatan, bisa memenuhi karakteristik sebagai pelayanan primer dan manajer kasus yang lebih lengkap.

Background: In the Kulon Progo Regency, Social Askes Participants can choose Primary Health Care or family physicians as first level provider (PPK I). Participants decision is influenced by the providers characteristics. Objective: This study aims to investigate the characteristics of services that influence Social Askes Participants to choose PPK I. Methods: This study is a qualitative research, case study approach. Location of the study is Puskesmas Galur I in Kulon Progo Regency. The respondents were 7 primary health care patients, 7 family physicians patients, 2 family physicians, team of Non Communicable Diseases Control (PTM) Puskesmas Galur I and Head of Health Development, Health Department of Kulon Progo Regency. Respondents were selected by inclusion criteria. The research instrument was indepth interviews with an interview guide and Focus Group Discussion (FGD). Triangulation method is used to test the validity of the data. Data analysis using transcripts, coding of data is done manually, presentation of data, analysis and conclusions. Results: Patients choose primary health care for services integration and owned clinic team approach in terms of out of hours services, nutrition consultation and services laboratorium, whereas patients choosing a family doctor because of the ability as a case manager, are short waiting times, physician contact person available, access financial, information access, effective patient doctor communication, pharmacy services, referral rates are low, the club hypertension and diabetes as a form of peer group. Conclusion: Integrated primary health care and family physicians supported by PT Askes and Health Department policies, can meet better case managers.

Kata Kunci : Karakteristik Pelayanan, pilihan PPK I, peserta Askes Sosial