Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA (TMMD) DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN WILAYAH (Studi Desa Singasari Kecamatan Jonggol dan Desa Ligarmukti Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

Eny Purwatiningsih, Prof. Dr. Edhi Martono, M.Sc

2013 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dilaksanakan secara regular dan berkesinambungan, tahun anggaran 2011 TNI-AD telah melaksanakan program TMMD yang ke-86 dan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Operasional program TMMD melibatkan personel dari satuan Kodim dan satuan lain bahkan melibatkan satuan diluar TNI AD. Adapun sasaran TMMD meliputi sasaran fisik dan sasaran non fisik. Oleh karena itu tujuan penelitian ini yang pertama untuk mengetahui pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0621/Kab. Bogor di Desa Singasari Kec. Jonggol dan desa Ligarmukti Kec. Klapanunggal. Kedua untuk mengetahui efektivitas pencapaian pelaksanaan TMMD dalam rangka peningkatan ketahanan wilayah di Desa Singgasari Kec. Jonggol dan Desa Ligarmukti Kec. Klapanunggal Kab. Bogor Jawa Barat. Metode penelitian ini dilakukan dengan wawancara langsung di Desa Singasari dan Desa Ligarmukti dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi dilapangan, wawancara terhadap informan antara lain para pejabat Kodim 0621/Kab Bogor, Pemda Kab. Bogor, Koramil 2107/Jonggol, Koramil 2106/Klapanunggal, aparat Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat Desa Singasari dan Ligarmukti yang memiliki peran dalam pelaksanaan TMMD untuk memperoleh data yang akurat. Disamping itu melaksanakan pengumpulan data dari laporan-laporan resmi yang dilakukan oleh instansi yang terkait serta melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian pelaksanaan program TMMD yang dilaksanakan Kodim 0621/Kab. Bogor adalah diawali permohonan warga masyarakat Desa Ligarmukti Kec. Klapanunggal dan Desa Singasari Kec. Jonggol yang dituangkan dalam surat kepada Bupati Bogor dengan tembusan Dandim 0621/Kab. Bogor, Kepala Dinas Bina Marga Kab. Bogor, Kepala Bapeda Kab. Bogor dan kepala bagian Tata Pemerintahan Kab. Bogor. Sasaran TMMD yang meliputi sasaran fisik dan sasaran tambahan serta sasaran non fisik telah dapat terrealisasi 100%. Efektivitas pelaksanaan program TMMD oleh Kodim 0621/Kab. Bogor di Desa Singasari Kec. Jonggol dan Desa Liggarmukti Kec. Klapanunggal sangat berpengaruh positif terhadap ketahanan wilayah Kab. Bogor. Program TMMD dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan diantara warga masyarakat dan sekaligus dapat menumbuhkan kembali gotong-royong yang selama ini mulai kendor. Disisi lain melalui program tersebut dapat memperkokoh dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat Kab. Bogor, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan wilayah, meningkatkan kesejahteraan, perekonomian masyarakat dan mempererat persatuan antara TNI dengan rakyat dalam mendukung ketahanan nasional yang kokoh dan mantap.

The Indonesian Military (TNI)’s Integrated Village Development (TMMD) program is carried out regularly and on ongoing basis. In the 2011 fiscal year, the Indonesian Army (TNI-AD) had implemented the 86th TMMD program throughout Indonesia. The operational activities of the TMMD program involved all personnel from District Military Command (Kodim) and from other units. It even involved other units outside of the army. The goals of the TMMD program covered both physical and nonphysical targets. Therefore, the aims of this study are to, first, learn about the implementation of the TMMD program carried out by Kodim 0621/Bogor Regency in Singasari Village of Jonggol Subdistrict and in Ligarmukti Village of Klapanunggal Subdistrict; and second, examine the effectiveness of the implementation of the TMMD program in enhancing resilience in Singgasari Village of Jonggol Subdistrict and in Ligarmukti Village of Klapanunggal Subdistrict, Bogor Regency, West Java. The research was carried out in Singgasari and Ligarmukti Villages with data collection techniques being used are field observations, interviews with respondents -- including the officials from Kodim 0621/Bogor Regency, Bogor regencial government, Koramil (Military Subdistrict Command) 2107/Jonggol, Koramil 2106/Klapanunggal. Village apparatus and community leaders in Singgasari and Ligarmukti Villages who play a role in the implementation of TMMD program were also interviewed in order to obtain accurate data. Furthermore, the data were also collected from official reports issued by relevant institutions as well as from literature studies. The finding of the study on the implementation of the TMMD program carried out by Kodim 0621/Bogor Regency was started with a request made by residents of Ligarmukti Village in Klapanunggal Subdistrict and Singasari Village in Jonggol Subdistrict through a letter addressed to Bagor Mayor with copies sent to Commandant of Military District Command or Dandim 0621/Bogor Regency, Head of Bina Marga Office Bogor, Head of Planning and Development Board (Bappeda) of Bogor Regency and Head of Governance Division of Bogor Regency. The TMMD has physical and additional targets as well as nonphysical targets that have been implemented thoroughly. The TMMD program effectively carried out by Kodim 0621/Bogor Regency in the two villages has a very positive influence on the resilience in the Bogor regency. It has increased the sense of unity and unitariness among community members and also revived the mutual cooperation spirit that has started to slack off. On the other hand, the program has also been able to strengthen and enhance the integration of the Indonesian military (TNI) into the community in the Bogor Regency, which in turn improve the empowerment and resilience in the area, improve welfare and economy, and strengthen the unity between the TNI and the people in supporting a strong and robust national defense.

Kata Kunci : Efektivitas, TNI Manunggal Membangun Desa, dan Ketahanan Wilayah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.