Laporkan Masalah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DIY TAHUN 2004 - 2010

Dwi Susiati, Dr. Budiono Sri Handoko, M.A.,

2012 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

yang Kemiskinan merupakan masalah multidimensi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, seperti pendapatan, pengangguran, kesehatan, pendidikan, akses terhadap pelayanan dan infrastruktur dasar, gender, dan lokasi geografis. Berbagai program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan telah banyak dilakukan, namun selama tahun 2004 – 2010 tingkat kemiskinan di Provinsi DIY relatif masih tinggi dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional. Selain itu tingkat kemiskinan antarkabupaten/kota juga masih menunjukkan angka yang cukup tinggi. Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunungkidul termasuk dalam kategori tingkat kemiskinan tinggi, Kabupaten Bantul termasuk dalam kategori tingkat kemiskinan sedang, sedangkan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman termasuk dalam kategori tingkat kemiskinan rendah. tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi DIY Tahun Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi 2004- 2010. Variabel yang digunakan adalah tingkat kemiskinan sebagai variabel terikat (dependent variable) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), PDRB per kapita, belanja publik dan akses terhadap air bersih sebagai variabel bebas (independent variable). Jenis data menggunakan data panel dengan kabupaten/kota sebagai unit (cross section) dan tahun 2004 – 2010 sebagai waktu (time series). Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan memilih model yang terbaik yaitu dengan model common effect, fixed effect dan random effect. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM), belanja publik, dan akses terhadap air bersih berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Hal ini berarti bahwa apabila terjadi peningkatan pada ketiga variabel tersebut akan menurunkan tingkat kemiskinan di Provinsi DIY. Variabel PDRB per kapita tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi saja belum cukup untuk menurunkan tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi DIY selama periode tersebut.

Poverty was a multidimensional problem that was influenced by many interrelated factors, such as income, unemployment, health, education, access to basic services and infrastructure, gender, and geographical location. Various government programs related to poverty reduction have been carried out, but during the period 2004 - 2010 the poverty level in DIY Province was still relatively high compared with the national poverty level. In addition, the level of poverty among regencies/municipalities still showed a significantly high. Kulonprogo and Gunungkidul Regencies included in the category of high poverty levels, Bantul included in the category of moderate poverty, while the Municipality of Yogyakarta and Sleman Regency included in the category of low poverty levels. ed The research aim to analyze the factors that influence poverty level of regencies/municipalities in DIY Province in 2004 – 2010. Variables used poverty level as dependent variable and Human Development Index (HDI), GRDP per capita, public spending, and access to clean water as independent variables. It used panel data with regencies/municipality as cross section units and time series data from 2004 to 2010. Analytical tools were panel data regression by choosing the best of three models: common effect model, fixed effect model and random effect model. This result indicated that variables of Human Development Index (HDI), public spending and access to clean water have significantly negative effect on poverty level. It means that increase in this variables would decrease poverty level in DIY Province. However variable of GRDP per capita was not significant effect on poverty level. It means that economic growth alone was not enough to reduce poverty level of regencies/municipalities in DIY Province for studied period.

Kata Kunci : tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia, PDRB per kapita, belanja publik, air bersih, regresi data panel


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.