Laporkan Masalah

ANALISIS QUALITY OF SERVICE DARI LAYANAN INTERNET PROTOCOL TELEVISION (IPTV)

Aiman Mobiu, Widyawan, S.T, M.Sc., Ph.D.

2012 | Tesis | S2 Mag.Tekn.Informasi

IPTV merupakan produk konvergensi antara penyiaran, telekomunikasi dan teknologi informasi karena memberikan layanan multimedia dalam bentuk siaran TV, video, audio, teks, grafik, dan data yang ditransmisikan ke pelanggan melalui jaringan broadband menggunakan protokol IP (Internet Protocol). Layanan yang diberikan IPTV memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan TV konvensional, seperti Voice over Internet Protocol (VoIP), data (internet), dan Video on Demand (VoD). IPTV didukung dengan adanya kualitas (QoS/QoE), keamanan (security), kehandalan (realibility) dan memungkinkan komunikasi dua arah atau interaktif (interactivity) secara “real time”. oleh karena itu, Quality of Service (QoS) dari layanan IPTV menjadi perhatian utama yang harus bisa dijamin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis QoS (delay, jitter, MOS dan throughput) dari layanan IPTV seperti VoIP, internet (HTTP, FTP), dan IPTV dalam simulasi. Hasil QoS dari simulasi akan dibandingkan dengan standar ketentuan ITU-T dan Thipon (delay, jitter). Penelitian ini mengimplementasikan layanan IPTV dalam OPNET simulator menggunakan empat skenario yaitu; menghitung kebutuhan bandwidth dari masing-masing layanan, mengukur dan membandingkan nilai QoS, menguji dan menerapkan metode antrian, serta memilih metode antrian yang efektif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan bandwidth untuk downlink dan uplink dari masing-masing layanan adalah VoIP 50 kbps (downlink) dan 50 kbps (uplink), internet sebesar 54 kbps (downlink) dan 54 kbps (uplink), dan layanan IPTV 6538 kbps / 6.5 Mbps (downlink) dan 14 kbps (uplink). Hasil QoS menunjukkan bahwa dengan menggunakan bandwidth ≥ 15 Mbps, dapat menghasilkan nilai jitter dan delay yang dapat ditoleransi atau ≤ 250 ms, peningkatan MOS menjadi 200% serta throughput sebesar 600%. Sedangkan QoS yang dihasilkan dari penerapan metode antrian pada node DSLAM menggunakan bandwidth 8 Mbps, hanya dapat mengurangi nilai delay dan jitter sebesar 50% -65% hanya pada layanan VoIP dan internet. Selain itu, Metode PQ menjadi salah satu metode antrian yang dapat mengoptimalkan QoS meskipun hanya mengurangi jitter sebesar 10 %

IPTV is convergency product between broadcasting, telecommunication and information technology because given multimedia service which in the form of TV broadcasting, video, audio, text, graphic, and data that transmitted to the customer passing broadband using IP protocol (Internet Protocol). Service that given by IPTV has better quality than convensional TV, such as voice over internet protocol (VoIP), data (internet), and video on demand (VoD). Million people in the world were using IPTV so that this technology has growth more raised and always increase every years. IPTV is supporting by there is quality (QoS/QoE), security, realibility and possible communication two ways or interactivitelly “real time”. So that, Quality of Service (QoS) from IPTV service became main attention that can be save. This research has purpose to analyze QoS (delay, jitter, MOS and throughput) from IPTV service such as VoIP, internet (HTTP, FTP), and IPTV in the simulation. The QoS result from simulation will be compare with standard ITUT (delay, jitter). This research is implementation IPTV service in the OPNET simulator using four scenario, that is: account bandwidth needed from masing service, calculate and compare the QoS value, testing and implementation queue method, and choose the effective queue method. The result of this research is showing bandwidth requirement for downlink and uplink from the services are VoIP 50 kbps (downlink) and 50 kbps, the internet are 54 kbps (downlink) and 54 kbps (uplink), and the IPTV service6538 kbps / 6.5 Mbps (downlink) and 14 kbps (uplink). The QoS result showing that using bandwidth ≥ 15 Mbps, resulting jitter value and delay that can tolera≤t e 25o0r ms, the MOS increasing became 200% and throughput 600%. The QoS that resulting from queue method applying on the node SDLAM with bandwidth 8 Mbps, only can decrease the value of delay and jitter 50% - 65% on the VoIP and internet services. Beside that, PQ method became one of the queue method that can be optimalizing of QoS eventhough only decrease the jitter 10%.

Kata Kunci : IPTV, QoS, layanan IPTV (VoIP, internet & VoD), Antrian


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.