Latar belakang: Akses ke pelayanan kesehatan dan pelaksanaan rujukan masih menjadi masalah bagi sebagian masyarakat di Kabupaten Lombok Utara. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis kabupaten Lombok utara yang sangat bervariatifyaitu mempunyai wilayah yang berbukit dan pegunungan serta wilayah pesisir pantai. Jarak ibukota Kabupaten Lombok Utara dari ibukota provinsi, Mataram, sekitar 40 km dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok dengan tanjakan yang cukup tinggi di tengah hutan lindung. Kondisi ini menyebabkan penyebaran penduduk yang tidak merata sehingga akses ke layanan masyarakat terutama ke fasilitas palayanan kesehatan cukup sulit untuk dijangkau. Salah satu alternative untuk mengatasi keterbatasan sarana transportasi rujukan dan kurangnya jumlah tenaga kesehatan di daerah sulit adalah melakukan kerjasama dengan masyarakat lokal yaitu ojek. Kerjasama ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan petugas kesehatan dalam pelaksanaan rujukan sehingga derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. Tujuan penelitian: Untuk mendapat gambaran pelaksanaan rujukan dengan menggunakan jasa layanan ojek. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus dengan metode kualitatif dan data dianalisis secara deskriptif. Subyek dari penelitian ini adalah petugas Pustu Nipah, petugas Polindes Setangi dan Polindes Malaka, ojek dan masyarakat pengguna jasa ojek dalam rujukan. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil dan Pembahasan: Masyarakat dan petugas kesehatan memanfaatkan jasa ojek dalam pelayanan rujukan karenakeberadaan ojek dapat diterima oleh masyarakat dan petugas kesehatan, keunggulan yang dimiliki oleh ojek serta adanya jaringan sosial yang terjalin antara ojek dengan masyarakat, petugas kesehatan dan pemerintah Kesimpulan:Kerjasama antara ojek dan petugas kesehatan dalam pelayanan rujukan merupakan bentuk mobilisasi dan manajemen sumber daya lokal yang dilakukan oleh petugas kesehatan serta merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan transport rujukan. Kerjasama tersebut sangat membantu masyarakat dan petugas kesehatan dalam manjangkau fasilitas pelayanan kesehatan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan.

Background: Access to healthcare and the implementation of the referral remains a problem for some communities in North Lombok District. This is due to geographical conditions are very varied North Lombok is a hilly area and has a mountainous and coastal areas. The distance of the Capital North Lombok District of the Provincial Capital of Mataram about 40 miles to the condition of the winding with incline sufficiently high among conservation forest. This condition causes an uneven population distribution so that access to public services primarily to health care facilities is quite difficult to reach. One alternative to overcome the limitations of referral transport facilities and lack of health worker in difficult areas is cooperating with local communities is by ojek. This cooperation expected to help communities and health workers in implementing referral so that the quality of public health so better. Objectives: To get an idea of the implementation of the referral by using the services of a ojek service. Method: This study uses a case study design with qualitative methods and analyzed by descriptive. The subject of this study is Pustu Nipah officers, Polindes Setangi officers and Polindes Malaka, ojek and the user community ojek in reference. Data collection with in depth interviews and observations. Results and Discussion: Health workersand community use ojek in referral system because of thepresence ofojekcan be acceptedby societyand health workers due tobenefits providedby theojek, ojekowned by theexcellenceand the existence ofa social networkthat existsbetween theojekwith the community . Conclusion: The cooperation betweenojek and health workersin thereferral serviceis a formof mobilization and management to the local resources that health workers done and is a form of community participationin thereferral transport system. The cooperation existence of great help communities and health workers in reaching health care facilities.

Kata Kunci : Ojek, sistem rujukan, partisipasi masyarakat, pemanfaatan