Laporkan Masalah

ANALISIS PEMBERIAN PELAYANAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI OBAT DI APOTEK DI KOTA KUPANG

Bob Delinus de Kock, dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA

2012 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/MMPK

Latar Belakang : Begitu banyaknya jenis dan jumlah obat baru yang diproduksi oleh perusahaan farmasi dan yang selalu mengklaim bahwa obat barunya lebih bagus dari yang sebelumnya, dan tingkat profesionalisme tenaga apoteker di apotek yang masih dipertanyakan membuat komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) obat oleh apotek dikota kupang juga dipertanyakan, apakah apotek di kota Kupang sudah melaksanakan hal itu? Apakah masyarakat di Kota Kupang memahami informasi yang didapat dari apotek dengan baik?, mengingat konsep pharmaceutical care yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan KIE yang baik dan jelas bisa mengurangi akibat-akibat yang terjadi karena salah minum obat baik itu resistensi obat, salah sasaran sampai yang paling fatal akibatnya yaitu kematian. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui apakah praktek pemberian pelayanan KIE obat oleh apotek di Kota Kupang sudah betul-betul dilaksanakan? Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode survei dengan rancangan cross-sectional, populasinya adalah tenaga farmasi yang ada di apotek di Kota Kupang, dan besaran sampelnya berdasarkan tabel Isaac dan Michael. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif, data kualitatif juga diambil untuk menunjang penemuan yang dilakukan secara kuantitatif. Hasil penelitian : Peran apotek di Kota Kupang dalam memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi obat terhadap masyarakat di Kota Kupang sudah berjalan diatas rata-rata baik secara manajerial maupun pelaksanaan komunikasi informasi dan edukasi obat tersebut.

Background : So much type and new drugs amount which produced by company of pharmacy and which always claim that new drug better than previous, and pharmacy energy professionalism level in pharmacy which still questioned make communications, and information of education (KIE) medicine by pharmacy in Kupang town is also questioned, is pharmacy in Kupang town have executed that thing it? Is society in Town Mussel comprehend got information of pharmacy better?, considering concept of pharmaceutical care with aim to improve the quality of society life. With KIE the goodness and clear can lessen effect that happened because wrong take medicine that good of drug resistance, wrong of target until most fatal as a result that is death. Research Goals: To know do practice giving of service of KIE medicine by pharmacy in Kupang Town have is really executed? Research Method: This Research use survey method with device of crosssectional, population of is pharmacy energy which in pharmacy in Kupang Town, and the bigness sample pursuant to tables of Isaac and Michael. Intake of sample done by simple random sampling. Data collecting done by using quationare and analysed with descriptive statistical analysis, data qualitative is also taken to support invention quantitatively. The results of the research : The role of pharmacies in the city of Kupang in providing Information Communication and Education of community medicine has been running above average for both managerial and implementation of information communication and drug education

Kata Kunci : Komunikasi, informasi , edukasi, manajemen aktuasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.