Laporkan Masalah

VARIABILITAS HARGA SAHAM PADA PERIODE PERDAGANGAN DAN BUKAN PERDAGANGAN (Studi pada Saham-Saham yang Termasuk dalam Kelompok LQ45)

Raras Ayu Puspitasari, SE., Prof. Dr. Marwan Asri, MBA.

2012 | Tesis | S2 Manajemen

Secara formal pasar modal yang efisien didefinisikan sebagai pasar yang hargaharga sekuritasnya telah mencerminkan semua informasi-informasi yang relevan. Dengan kata lain informasi yang diterima investor dapat mempengaruhi volatilitas saham. Pergerakan (volatilitas) harga saham mencerminkan dua hal yaitu pengaruh dari information arrival (kedatangan informasi) serta noise (Huang et.al ; 2000). Salah satu tantangan bagi investor dalam berhadapan dengan perilaku harga saham yang tidak menentu adalah permasalahan mengenai pengambilan keputusan dalam ketidakpastian (Elton et.al, 2007). Penelitian yang banyak dilakukan dalam behavioural finance adalah mengenai bagaimana orang dapat mengambil keputusan ketika mereka dihadapkan pada risiko. Pengambilan keputusan tersebut lebih dikarenakan oleh perilaku harga saham yang tidak menentu dan dapat berubah sehingga dapat mempengaruhi return saham. Dengan menggunakan model regresi dan observasi data selama empat tahun, penelitian ini mencoba meneliti dampak periode perdagangan dan bukan perdagangan serta size dan volume perdagangan terhadap volatilitas harga saham. Hasil pengujian menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa volatilitas return pada periode perdagangan lebih besar daripada return di periode bukan-perdagangan dan volatilitas return pada sesi pembukaan lebih tinggi daripada volatilitas return di sesi penutupan. Selain itu size tidak terbukti mempengaruhi volatilitas harga saham sedangkan volume perdagangan terbukti dapat mempengaruhi volatilitas harga saham.

Efficient capital market is defined as the market prices of securities has already reflect all relevant information. In other words, the information received by investors may affect the volatility of the stock. Movement (volatility) share price reflects two things: the influence of information arrival (arrival information) and noise (Huang et.al; 2000). One challenges for investors in dealing with the behavior of stock prices is how to make a decision in uncertainty (Elton et.al, 2007). Many researchs in behavioral finance is about how people make decisions when they are exposed to risks. Those decision-making is more erratic due to the stock price behavior is and can change easily and further may affect the stock returns. Using regression and data observation for four years, the study sought to examine the impact of the trading and not trading period as well as size and volume of trading on stock price volatility. Test results showed that the volatility of returns on the trading period is greater than non-trading period and the volatility at the opening session is higher than the volatility of returns in the closing session. Further test showed that firm size has not affect the volatility of stock prices while trading volumes are proven to affect the stock price volatility.

Kata Kunci : Volatilitas harga saham, Periode perdagangan dan bukan perdagangan, size dan volume perdagangan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.