Laporkan Masalah

KEMAMPUAN PENYERAPAN KARBON DIOKSIDA DI UDARA OLEH TANAMAN Sansevieria trifasciata dan Sansevieria hyacinthoides SERTA PENERAPANNYA DI KELURAHAN GOWONGAN, KEC. JETIS, YOGYAKARTA

Tegar Andalas, Prof. Dr. Ir. Chafid Fandeli, MS.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 sebesar 237,6 juta jiwa, telah mengundang banyak kekhawatiran, salah satunya yaitu meningkatnya permintaan lahan untuk tempat tinggal dan berdampak pada berkurangnya RTH di perkotaan. Untuk mengatasi RTH yang semakin berkurang maka Pemda DIY mulai memaksimalkan lahan terbuka yang masih tersisa untuk dijadikan RTH privat dan RTH publik. Salah satu Jenis vegetasi yang dianjurkan yaitu jenis Sansevieria. Tujuan penelitian ini ada dua, yang pertama adalah untuk mengetahui kemampuan penyerapan karbon dioksida dan mengetahui perbedaan kemampuan penyerapan karbon dioksida antara Sansevieria trifasciata dan Sansevieria hyacinthoides; tujuan kedua yaitu mengetahui kemampuan Sansevieria trifasciata dan Sansevieria hyacinthoides dalam menyerap karbon dioksida pada suatu wilayah padat penduduk. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Pengambilan data primer yaitu kemampuan penyerapan karbon dioksida menggunakan alat kitagawa detector tube, sedangkan data sekunder yaitu data jumlah penduduk, kemudian data jumlah penduduk dikalikan dengan persamaan Wahyuni(1995) untuk mendapatkan karbon dioksida yang dikeluarkan. Pengamatan dibagi menjadi empat waktu yaitu pukul 04.30-05.30, 11.00-12.00, 18.30-19.30 dan 23.00-24.00, dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali pada setiap waktu pengamatan. Data yang didapatkan kemudian di analisis dengan uji T beda rata-rata 2 tail dengan SPSS 14, setelah itu data respirasi penduduk dibagi dengan data kemampuan penyerapan karbon dioksida oleh Sansevieria trifasciata dan Sansevieria hyacinthoides. Berdasarkan hasil perhitungan penelitian didapatkan total rerata penyerapan karbon dioksida oleh Sansevieria hyacinthoides yaitu 752,2 g/hari sedangkan total rerata penyerapan karbon dioksida oleh Sansevieria trifasciata yaitu 871,8 g/hari; tidak ada perbedaan nyata antara kedua tanaman tersebut dalam menyerap karbon dioksida; Jumlah karbon dioksida yang dikeluarkan setiap hari oleh penduduk Kelurahan Gowongan yaitu 48.381,2352 kg/hari, untuk menyerap kembali karbon dioksida yang dikeluarkan melalui respirasi maka dibutuhkan 55.496 pot Sansevieria trifasciata atau dibutuhkan sebanyak 64.320 pot Sansevieria hyacinthoides.

The number of Indonesia population in 2010 is 237.6 million people, have been inviting a lot of worries, one of which is increasing demand for residential land and the impact on the reduction of urban green space. To cope with the diminishing green space ,DIY government start maximizing the remaining open land to be used as a private green space and public green space. One of the recommended type of vegetation that is Sansevieria. This research have two purpose, the first is to determine the ability of carbon dioxide absorption and to know the difference carbon dioxide absorption between Sansevieria trifasciata and Sansevieria hyacinthoides; second purpose is knowing the ability of Sansevieria Sansevieria trifasciata and Sansevieria hyacinthoides in absorbing carbon dioxide in a densely populated area. Types of data used are primary and secondary data. Primary data collection that is capabilities of carbon dioxide sequestration using a Kitagawa detector tube, while the secondary data is total population data, then total population data multiplied by Wahyuni equation (1995) to obtained data of carbon dioxide released. Observations were divided into four time at 4:30 to 05:30, 11:00 to 12:00, 18:30 to 19:30 and 23.00-24.00, in each time the observations were made three times repetition. The data obtained later in the analysis paired sample t-test with SPSS 14, after which the respiration population data divided by the absorption ability of carbon dioxide by Sansevieria trifasciata and Sansevieria hyacinthoides. Based on the calculation of the research obtained a mean total absorption of carbon dioxide by Sansevieria hyacinthoides is 752.2 g / day whereas the average total absorption of carbon dioxide by Sansevieria trifasciata is 871.8 g / day, no real difference between the two plants to absorb carbon dioxide; The amount of carbon dioxide released each day by residents of the Village Gowongan is 48381.2352 kg / day, to reabsorb the carbon dioxide released through respiration then they required 55,496 Sansevieria trifasciata pot or required as many as 64,320 Sansevieria hyacinthoides pot.

Kata Kunci : Sansevieria trifasciata; Sansevieria hyacinthoides; karbon dioksida


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.