Laporkan Masalah

PERUBAHAN SISTEM NILAI BUDAYA MANDAILING DALAM NOVEL PUSARA KARYA MAULANA SYAMSURI ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA

Junita Irawati, Dr. Novi Siti Kussuji I., M.Hum.

2011 | Tesis | S2 Sastra

Penelitian yang dilakukan dengan objek material novel Pusara karya Maulana Syamsuri ini dilatar belakangi adanya fenomena sosial masyarakat Mandailing yang terungkap dalam novel Pusara, yakni perubahan sisitem nilai budaya Mandailing. Secara teoritis penelitian bertujuan untuk mengungkap kondisi sosial masyarakat Mandailing yang terdapat dalam novel Pusara berkaitan dengan perubahan dan faktor penyebab terjadinya perubahan sistem nilai budaya Mandailing dalam novel Pusara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan karya sastra yaitu novel Pusara sebagai data primer dan didukung oleh sumber data skunder. Teori yang digunakan adalah teori sosiologi sastra Swingewood yang mengacu pada sastra merupakan refleksi sosial dari masyarakat, dilengkapi dengan konsep budaya dan perubahan budaya. Masyarakat Mandailing dalam realitas sosial masih melaksanakan aturan adat Mandailing. Lembaga adat Dalihan Na Tolu masih difungsikan baik dalam upacara adat siriaon (kegembiraan) maupun sidangolon (dukacita), yakni dalam upacara perkawinan, upacara kelahiran anak, dan upacara kematian. Masyarakat Mandailing memiliki kebiasaan suka merantau dan berdagang. Hasil penelitian mengungkap bahwa dalam novel Pusara terdapat beberapa bentuk perubahan sistem nilai budaya Mandailing. Perubahan sistem nilai budaya Mandailing yang terdapat dalam novel Pusara berkaitan dengan berkurangnya peran lembaga lembaga adat Dalihan Na Tolu, pelaksanaan upacara perkawinan di tempat mempelai wanita, upacara kelahiran anak mengikuti aturan budaya Melayu dan ajaran Islam, dan pelaksanaan upacara kematian yang mengikuti ajaran Islam. Perubahan sistem nilai budaya Mandailing dalam novel Pusara terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor perkawinan antar suku, faktor penyesuaian ajaran agama Islam terhadap adat Mandailing, dan faktor meningkatnya pendidikan formal.

Research conducted by material objects novel Pusara by Maulana Syamsuri is against the background of Mandailing social phenomenon is revealed in the novel Pusara, which changes sistem Mandailing cultural values. Theoretically, the research aims to uncover the social conditions of society Mandailing contained in the novel Pusara related changes and factors causing changes in the system Mandailing of cultural values in the novel Pusara. This type of qualitative research is descriptive by using literature that is novel Pusara as the primary data and supported by secondary data sources. The theory used is a sociological theory of literature that refers to literature Swingewood a social reflection of society, equipped with the concept of culture and cultural change. Mandailing community in the social reality Mandailing still implement custom rules. Dalihan Na Tolu customary institutions still functioned well in traditional ceremonies siriaon (joy) and sidangolon (grief), namely in the ceremony of marriage, birth ceremonies, and funerals. Mandailing community has a habit of travel, like to trade. The results reveal that the contained several novel Pusara forms of Mandailing cultural value system changes. Mandailing cultural value system changes contained in the novel Pusara relates to the reduced role of traditional institutions Dalihan Na Tolu, the implementation of the marriage ceremony where the bride, the ceremony of the birth of the child follow the rules of the Malay culture and Islam, and the implementation of the funerals that follow the teachings of Islam. Mandailing cultural value system changes in the novel Pusara occurs caused by several factors, namely factors intermarriage, adjustment factors teachings of Islam, to custom Mandailing, and factors increasing formal education.

Kata Kunci : pergeseran. Sistem nilai budaya, Mandailing


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.