Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN SISTEM PLTNH PADA SALURAN IRIGASI INDUKGUNG (TEST TEDI ) SUNGAI GUNG TEGAL

Drs.Koeswantoro, Dr. Ing. Ir. Agus Maryono

2011 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Kabupaten Tegal terdiri dari 18 Kecamatan, 287 Desa, jumlah penduduk (2010) 1.499.167 jiwa. jumlah kepala keluarga 356.932. Dari jumlah tersebut sebagian besar berdomosili di pedesaan yang tersebar di semua Kecamatan. Topografi di Tegal dengan luas wilayah mencapai 87.879 Ha atau 878,79 Km 2 dengan kemiringan lahan antara 0 % sampai 40 %. Berdasarkan debit aliran sungai dan saluran irigasi serta head yang tersedia, diperkirakan memiliki potensi mikrohidro yang dapat dikembangkan sebagai alternative pemecahan masalah kebutuhan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti potensi sungai dan saluran irigasi dan merancang turbin crossflow sebagai Pengembangan system PLTMh pada titik potensi yang terpilih ( Baturgedong-Danawarih ). Untuk menentukan besarnya potensi mokrohidro dilakukan penelitian data debit, curah hujan, peta topografi, dan peta administrasi. Data primer diperoleh denga cara pengukuran langsung dilapangan berupa data debit aliran pada sungai dan pada saluran irigasi teknis serta tinggi jatuh air ( head ). Hasil penelitian energi air di Kabupaten Tegal, diperoleh Daya listrik terbangkit 1012 KW pada 9 Titik potensi dari saluran irigasi dan 539,495 KW dari 16 Titik potensi pada aliran sungai. Jadi total Potensi yang ada 1.551,553 KW. Hasil analisis ekonomi menunjukan biaya investasi yang dibutuhkan untuk Pengembangan system PLTMh pada saluran Irigasi Induk Gung Baturgedong Desa Danawarih Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. sebesar Rp.824.000.242,00- dengan Benefit Cost Ratio ( BCR ) sebesar 1,87 Secara Analisis Ekonomi layak. Urbin cHasil pembuatan turbin crossflow 88 mm, untuk head 3,4 m dan Q 5 lt /s effisiesi yang dihasilkan 59 % .

Tegal Regency Consists of 18 Sub districts, 287 villages, and 1.499.167 populations (2010). From the population above, most of them are located in village area which is spread in all sub districts. Topography in Tegal is 87.879 Ha or 878,79 Km 2 with declivity land between 0% until 40%. Based on discharge in river and irrigation channel its head, it estimated that there is microhydro potential can be generated as an alternative solution of electricity problem. This researchis aimed to analyze river and irrigation channel potential for PLTMh, plan the crossflow turbine, and design potential located of PLTMh which is chosen (Baturgedong-Danawarih). To determine the microhydro, the research has been done toward discharge river data, rainfall, topography map, administration map. Primary data collected by direct measuring in the area, like irrigation channel discharge and head. The research result of water energy potential in Tegal Regency is obtained 1012 KW electricity power in 9 potenial points from irrigation cannel and 539,495 KW from 12 potenial points in the river. Its total is 1.551,553 KW, Economy analysis result indicates investment cost which is needed by development of microhydro power plant (PLTMH) system at“gung” primary irrigation channel Baturgedong is Rp.824.000.242,00- with Benefit Cost Ratio ( BCR ) = 1,87. The construction result of crossflow turbine which diameter 88 mm, for head = 3,4 m and Q = 5 lt /s, the result of efficiency is 59 % .

Kata Kunci : Potensi, Kelayakan, Turbin Crossflow


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.