Gaung program KB di masyarakat akhir-akhir ini menurun yang diikuti dengan menurunnya pencapaian kinerja pemerintah dalam bidang kependudukan. Kondisi ini salah satunya dikarenakan lembaga yang mengurusi program KB di kabupaten/kota berkurang banyak semenjak dikeluarkannya peraturan pemerintah RI nomor 38 tahun 2007 (tentang pembagian urusan pemerintah antara pemerintah). Dan hal ini berdampak pada angka prevalensi pemakaian kontrasepsi (contraceptive prevalence rate/CPR) tidak meningkat secara signifikan dalam lima tahun terakhir, dari 60,3 persen untuk semua cara kontrasepsi pada tahun 2002 (SDKI 2002-2003) menjadi 61,4 persen di tahun 2007 (SDKI 2007). Sebagai upaya untuk mendongkrak kembali isu program KB BKKBN selaku lembaga yang berwenang menanganinya, telah mengambil kebijakan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) sebagai upaya promosi dan penggerakan masyarakat dalam meningkatkan permintaan terhadap kontrasepsi sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Kegiatan ini salah satunya berupa KIE melalui media massa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media massa dalam mempengaruhi sikap terhadap keikutsertaan ber-KB. Jumlah sampel 32.895 wanita pernah kawin dari data SDKI tahun 2007. Analisa data nenggunakan uji statistik chi-square.

Echoes of the family planning program in the community lately decline followed by a decline in government performance in the field of demography. This condition is one of them because the institution in charge of family planning programs in the district/city has been significantly reduced since the issuance of regulations the government of Indonesia number 38 year 2007 (about the division of governmental affairs between the government). And this affects the prevalence rate of contraceptive use (contraceptive prevalence rate/CPR) was not significantly increased in the last five years, from 60.3 percent for all manner of contraception in 2002 (IDHS 2002-2003) to 61.4 percent in year 2007 (IDHS 2007). In an effort to boost the re-issue of family planning program BKKBN as the institutions authorized to handle it, has adopted a policy of IEC (Information Communication and Education) as a promotional efforts and community mobilization to increase demand for contraceptives as part of government policy to control population growth. This activity is one of them in the form of IEC through mass media. This study aims to analyze the role of mass media in influencing attitudes towards participation of family planning. Total sample of 32,895 ever married women in 2007 IDHS data. Data analyzed by chi-square test.

Kata Kunci : Media Massa, Sikap, Keikutsertaan ber KB