Laporkan Masalah

PARTISIPASI MASYARAKAT PESISIR DALAM KONSERVASI HUTAN MANGROVE DI KECAMATAN PASEKAN KABUPATEN INDRAMAYU

SYUKRON MA'MUN, Dr. Sri Rum Givarsih, S.Si., M.Si.

2011 | Tesis | S2 Geografi

Akhir-akhir ini banyak hutan mangrove rusak diakibatkan alih fungsi hutan menjadi lahan tambak ikan. Mengingat fungsi hutan mangrove sangat penting maka perlu dilakukan program konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji kawasan hutan mangrove yang rusak (2) menganalisis tingkat partisipasi masyarakat (3) menganalisis hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan tingkat partisipasi masyarakat (4) merumuskan alternative pengelolaan hutan mangrove berdasarkan kondisi sosial ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan survei rumah tangga masyarakat pesisir dengan bantuan kuisioner. Cara pengukuran dan analisis data menggunakan indeks komposit, analisis interval, dan tabulasi silang yang kemudian disuguhkan dalam tabel frekuensi serta menggunakan metode SWOT untuk merumuskan alternative pengelolaannya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa zona kerusakan hutan mangrove di Kecamatan Pasekan berada pada tingkat kritis. Secara umum tingkat partisipasi masyarakat dalam konservasi hutan mangrove baik dalam hal perencanaan, pemanfaatan, pemeliharaan maupun pengawasan serta pencegahan dari kerusakan terbilang cukup baik (58%) partisipasi rendah (42%). Hasil tabulasi silang menunjukan semakin tinggi tingkat pendidikan maka tingkat partisipasi juga semakin baik dan semakin rendah pendapatan semakin tinggi juga dalam memanfaatkan kayu mangrove. Hal ini ditunjukan oleh persentase pendidikan tidak sekolah (47,36 %), pendidikan SD (59,37%), dan SLTP (65,21%). Untuk pendapatan rendah partisipasi tinggi (53%) dan untuk pendapatan rendah partisipasi rendah (47%). Alternatif pengelolaan hutan mangrove yang dapat diterapkan di daerah kajian yaitu (1) Penguatan kelembagaan sosial dan pengamanan hutan mangrove bersama masyarakat (2) Bimbingan penyuluhan, diklat ketrampilan dan pemberdayaan masyarakat lokal (3) Pembinaan, pendampingan dan kemitraan pengembangan usaha budidaya tambak.

Recently a lot of mangrove forest damaged because of the land use conversion from forest area to fish pond. Considering the function of mangrove forest is very important, there should be conservation. This research was conducted for some objectives; (1) to examine the damaged area of mangrove forest (2) to analyze the level of community participation (3) to analyze the relationship between socio-economic conditions with the level of community participation (4) to formulate alternative management of mangrove forest on the basis of socio-economic condition. Methods, used in this research are observation and household survey with questionnaire. Composite index, interval analysis, and cross-tabulation were used to measure and analyze data, and then the result was presented in frequency table. SWOT method is used to formulate alternative its management. Result of the research showed that mangrove forest damage zone in Pasekan Sub-District was in danger. Generally, the level of community participation on mangrove forest conservation, in term of planning, utilization, maintenance, monitoring and prevention of damage is quite good (58%) low participation (42%). Cross-tabulation showed that the higher level of education, the better participation role than the lower income can cause the higher use of mangrove wood. This is showed by non educated (47.36%), Elementary School (59.37%), and Junior High School (65.21%). For low-income participation was high is about (53%) and for low participation level with low income was about (47%). Alternative management of mangrove forest that can be applied in the study area: (1) Strengthening of social institution and securing mangrove forest with community collaboration (2) Guidance counseling, skills training and empowerment of local communities (3) Mentoring and partnership development of aquaculture.

Kata Kunci : Masyarakat, Partisipasi, Konservasi, Hutan Mangrove, Pasekan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.