Laporkan Masalah

PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN SEBAGAI OBYEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT DI PT. BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk CABANG PADANG

Zurlina Meryanti, Ninik Darmini, S.H., M.Hum.

2011 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian mengenai persediaan barang dagangan sebagai obyek jaminan fidusia dalam perjanjian kredit di PT.Bank Internasional Indonesia Tbk Cabang Padang bertujuan untuk mengetahui kriteria persediaan barang dagangan untuk dapat dijadikan sebagai obyek jaminan fidusia di PT.Bank Internasional Indonesia Tbk Cabang Padang, upaya yang dilakukan oleh PT.Bank Internasional Indonesia Tbk Cabang Padang dalam menjaga nilai persediaan barang dagangan agar sesuai dengan nilai penjaminannya pada Bank serta bagaimana proses pembebanan jaminan fidusia atas persediaan barang dagangan sebagai obyek jaminan fidusia di PT.Bank Internasional Indonesia Tbk Cabang Padang. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat yuridis empiris. Lokasi penelitian di PT.Bank Internasional Indonesia Tbk Cabang Padang, sedangkan untuk lebih melengkapinya maka diminta keterangan dari narasumber yang terdiri dari 2 (dua) orang karyawan PT.Bank Internasional Indonesia Tbk Cabang Padang, 2 (dua) orang notaris dan 2 (dua) orang responden yaitu debitur PT.Bank Internasional Indonesia Tbk Cabang Padang. Untuk menghimpun data primer dilakukan penelitian lapangan dengan menggunakan wawancara, untuk mendapatkan data sekunder dilakukan dengan studi kepustakaan terhadap bukubuku dan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan hasil penelitian kriteria persediaan barang dagangan untuk dapat dijadikan sebagai obyek jaminan fidusia di PT.Bank Internasional Indonesia Tbk Cabang Padang adalah: mempunyai nilai ekonomis, dapat dipindahtangankan kepemilikannya dari pemilik semula kepada pihak lain, mempunyai nilai yuridis, memberikan jaminan bahwa barang tersebut dapat melunasi hutang/kredit debitur apabila debitur cidera janji (wanprestasi). Untuk menjaga agar nilai persediaan barang dagangan senantiasa sama dengan nilai penjaminan pada bank, maka bank atau wakilnya yang sah setiap saat dapat memeriksa ke tempat atau gudang penyimpanan persediaan barang dagangan debitur dan mencocokannya dengan daftar persediaan barang dagangan berkala. Pembebanan jaminan fidusia atas persediaan barang dagangan sebagai obyek jaminan fidusia di PT.Bank Internasional Indonesia Tbk Cabang Padang telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.

The study of the merchandise stock as fiduciary collateral object in the credit agreement in Padang Brance Office of PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk. aimed at investigating the criteria of the merchandise stock as the fiduciary collateral object in Padang Brance Office of PT. Bank International Indonesia Tbk., the effort of Padang Brance Office of PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk. to maintain the value of the merchandise stock that it remained to be appropriate with its collateral value in the bank and also how is the process of making the merchandise stock as the object of the fiduciary collateral in Padang Branch Office of PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk. The study represented a legal study, which was empirical and juridical in nature. The location of the study was Padang Brance Office of PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk., while the complementary information was collected from the resource persons, consisting of 2 (two) employees of Padang Brance Office of PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk., 2 (two) public notaries and 2 (two) respondents representing the debtors of Padang Brance Office of PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk.. The primary data was collected using an in-field study with questionnaire, while the secondary data was collected using literature study of the books on the existing legislation. Based on the results of the study the criteria of the merchandise stock that was used as the fiduciary collateral in Padang Brance Office of PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk. were: they had economic value, the ownership of them might be handed over from the owner to other party, and they had juridical value, which meant that the merchandise might be used to pay off the debt when the debtor failed to keep his or her word. To maintain the value of the merchandise stock to be equal with the value of the bank collateral, the bank or its representative could any time inspect the warehouse where the debtor’s merchandise stock was stored and checked them against the list of the regular merchandise stock list. The process of making the merchandise stock as the object of the fiduciary collateral in Padang Brance Office of PT. Bank International Indonesia, Tbk. has been conducted as should be.

Kata Kunci : Persediaan Barang Dagangan, Obyek Jaminan Fidusia, Perjanjian Kredit


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.