Laporkan Masalah

MODEL DAN KOMPETENSI CHIEF INFORMATION OFFICER DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN E-GOVERNMENT DI PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

Bono Wolson, Dr. Widyawan, S.T., M.Sc.

2011 | Tesis | S2 Mag.Tekn.Informasi

Pembangunan e-government di pemerintah daerah memerlukan dukungan sumber daya pengelola yang memiliki kompetensi Chief Information Officer (CIO) yang dapat menjamin pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk proses bisnis pemerintahan secara efektif dan efisien. Saat ini belum ada bentuk kelembagaan CIO di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman yang khusus menangani pengelolaan dan pendayagunaan TIK. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani pendayagunaan TIK di Pemkab Sleman adalah Bagian Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Tugas dan wewenang Bagian Komunikasi dan Informatika untuk mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan penyelenggaraan TIK dalam rangka implementasi e-government sangat terbatas. Oleh karena itu perlu dilakukan penataan kelembagaan, peranan dan kompetensi CIO yang dapat diterapkan di Pemerintah Kabupaten Sleman. Pada tesis ini, peneliti mencoba membuat model kelembagaan, peranan dan kompetensi CIO yang dapat diterapkan di Pemkab Sleman. Model yang dibuat selanjutnya diuji dengan pendekatan Metode Delphi. Iterasi dilakukan sebanyak 3 kali. Setiap kali iterasi, jawaban narasumber dianalisis untuk dijadikan model berikutnya yang diujikan kembali. Demikian sampai diperoleh model akhir, kemudian model akhir tersebut dilakukan analisis berdasarkan sumber-sumber literatur lain dan kondisi yang ada untuk dihasilkan model yang akan direkomendasikan. Model kelembagaan, peranan dan kompetensi CIO di Pemkab Sleman dirancang dan direkomendasikan dalam 2 buah rekomendasi

Development of e-government in local government needs support resources managers who have the competence Chief Information Officer (CIO) who can ensure the management of Information and Communication Technology (ICT) to government business processes effectively and efficiently. Currently there are no institutional form CIO in Pemerintah Kabupaten Sleman specializing in management and utilization of ICT. Department, which handles the utilization of ICT in Pemerintah Kabupaten Sleman is Bagian Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Duties and powers Bagian Komunikasi dan Informatika to issue a policy relating to the implementation of ICT in order to implementation of e-government is very limited. Therefore necessary institutional arrangements, roles and competencies that CIO can be applied in Pemerintah Kabupaten Sleman. In this thesis, the researcher tries to make the institutional model, the CIO role and competence that can be applied in Pemerintah Kabupaten Sleman. The model will be further tested with Delphi Method approach. Iteration is done 3 times. Each iteration, the answers were analyzed to serve as resource person next model tested again. Similarly to obtain the final model, then the final model was analyzed based on other literature sources and conditions that exist for the resulting model to be recommended. Institutional model, the role and competence of the CIO in Pemerintah Kabupaten Sleman designed and recommended in the two pieces of the recommendations.

Kata Kunci : CIO, Kelembagaan, Peranan, Kompetensi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.